Stok Daging Sapi Untuk Natal Mencukupi Kebutuhan

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin stok daging sapi untuk menghadapi hari raya Natal dan tahun baru di wilayah itu dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Stok sapi potong di Sulteng cukup memadai sehingga tidak perlu pedagang mendatangkan dari luar daerah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Sulteng M Faisal Mang di Palu, Minggu.

Ia mengatakan bahwa kebutuhan daging sapi sepanjang Desember 2014 di wilayah itu sekitar 3.000 ton.

Sulteng, kata dia, selama ini sudah bisa memenuhi sendiri kebutuhan daging sapi.

Namun, kata dia, ada juga pedagang yang mendatangkan ternak dari luar daerah, seperti Gorontolo. "Tapi itu hanya menghadapi hari-hari raya besar, seperti Lebaran Idul Fitri karena permintaan masyarakat meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya," kata Faisal.

Menurut dia, Sulteng pada 2014 ini menargetkan populasi ternak sapi sebanyak 300 ribu ekor guna mendukung program nasional swasembada daging.

Menyangkut harga daging sapi yang sempat naik setelah kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi, menurut dia, tidak bertahan lama.

"Kenaikan hanya sesaat dan sekarang ini sudah turun kembali," katanya.

Harga daging sapi beberapa hari setelah pemerintah menaikan harga BBM subsidi langsung melonjak tajam sempat mencapai Rp150 ribu per kilogram.

Tetapi, hal itu, kata dia, tidak berlangsung lama dan kini sudah kembali turun berkisar Rp100 ribu/kg.

"Pedagang tidak bisa mempertahankan harga, sebab bisa jadi tidak laku terjual. Kalau tidak laku, justru bisa merugi," kata dia.

Sementara seorang pedagang daging sapi di Pasar Masomba, Palu, membenarkan harga daging sempat naik tajam, tetapi kemudian turun lagi.

Harga daging sapi sekarang berkisar Rp100 ribu per kilogram. (skd)