Manado (antarasulteng.com) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan pasar
tradisional Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali naik
hingga menembus angka Rp170.000 per kilogram.
"Hari ini, harga cabai rawit di Pasar tradisional Pinasungkulan
Karombasan mengalami peningkatan hingga mencapai Rp160.000--170.000 per
kg," kata Rita (40) ibu rumah tangga asal Teling Manado, Sabtu.
Harga cabai rawit di Manado, katanya, semakin hari semakin mahal.
"Apalagi jelang Natal seperti ini, biaya membeli cabai rawit
semakin terasa, karena cukup mahal dibandingkan harga normal hanya
Rp25.000 per kg," katanya.
Hal senada disampaikan Glen (38) asal Politeknik Manado, yang
khawatir harga cabai rawit akan semakin mahal menjelang Natal dan tahun
baru.
"Kami harap pemerintah mengambil langkah antisipasi agar harga
cabai rawit di Manado jangan menembus angka Rp200.000 per kg," katanya
menjelaskan.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, mengatakan pemerintah akan terus
melakukan pengawasan agar kebutuhan pokok terus terjaga.
"Memang khusus harga cabai rawit mengalami peningkatan, namun
pemerintah akan tetap menjaga agar stok tetap tersedia dan tidak terjadi
kelangkaan," kata Hanny.(skd)
Berita Terkait
DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Jumat, 19 April 2024 10:08 Wib
26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 10:07 Wib
Penumpang di Pelabuhan Kayangan Lombok meningkat 10 persen
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
Hujan lebat, dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 9:17 Wib
Puluhan pebalap nasional mulai menjajal Sirkuit Mandalika
Sabtu, 2 Maret 2024 10:40 Wib
Menyelaraskan tradisi "Bau Nyale" dengan pengembangan KEK Mandalika
Kamis, 29 Februari 2024 9:22 Wib
Polisi tetapkan dua tersangka penganiayaan sopir truk hingga meninggal
Minggu, 18 Februari 2024 5:36 Wib
Prabowo-Gibran menang di TPS Bupati Lombok Tengah
Rabu, 14 Februari 2024 19:05 Wib