Paris (antarasulteng.com) - Gol penting Zlatan Ibrahimovic pada babak kedua
memberi juara bertahan Paris Saint Germain satu tempat di empat besar
Piala Liga Prancis, setelah kemenangan 1-0 atas St Etienne pada Selasa
(Rabu WIB).
Gol Ibrahimovic pada menit ke-72, setelah upayanya dengan dadanya
membuat bola melintasi garis meski kiper Stephane Ruffier berupaya untuk
menjangkaunya, memicu kemarahan para pemain dan penggemar tuan rumah,
lapor AFP.
Para penggemar tuan rumah yang marah melempari berbagai benda ke
lapangan, termasuk botol air minum plastik kepada hakim garis, dan
pelatih St Etienne Christphe Galtier terpaksa meminta para penonton
untuk menahan diri.
Pertandingan itu sempat dihentikan selama sekitar sepuluh menit untuk memulihkan situasi.
Kemenangan itu disambut hangat oleh PSG dan khususnya untuk pelatih
Laurent Blanc, yang berada di bawah tekanan selama empat pekan terakhir
setelah serangkaian hasil mengecewakan dan masalah dengan sejumlah
pemain.
PSG menghadapi pertandingan itu setelah menelan kekalahan 2-4 di
liga dari Bastia pada Sabtu silam, di mana mereka sebelumnya harus
memberikan hukuman kepada Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi karena
terlambat kembali setelah liburan.
Sebelumnya, Bastia melanjutkan laju bagus mereka, berhasil bangkit
dari kemasukan satu gol untuk menuju spot semifinal Piala Liga pertama
sejak 2000 berkat kemenangan 3-1 atas Rennes.
Tim Korsika itu, yang tidak biasanya berada di strata atas di Eropa,
menurunkan enam pemain binaan sendiri di tim inti dan lima lainnya di
bangku pemain cadangan, mendapat bantuan dari diusirnya dua pemain
lawan.
Mantan pemain internasional Prancis Djibril Cisse menutup malam yang
indah untuk Bastia ketika pemain 33 tahun itu melepaskan tembakan keras
satu menit sebelum pertandingan usai.
"Saya gembira untuk para pemain untuk semua pekerjaan yang mereka
berikan beberapa pekan terakhir," kata pelatih Bastia Ghislain Printant,
yang berupaya menjadi pelatih kedua sepanjang sejarah klub untuk
mendaratkan trofi di mana satu-satunya gelar utama mereka adalah Piala
Prancis 1981.
"Semifinal ini layak diterima oleh mereka."
Para peserta semifinal sisanya akan ditentukan pada Rabu ketika
Monaco menjamu juara bertahan Piala Prancis Guingamp, dan Lille
berhadapan dengan Nantes.(skd)
(H-RF/I015)
Berita Terkait
UIN Palu dan IAIN Gorontalo gencarkan moderasi beragama
Jumat, 3 Mei 2024 18:10 Wib
Dinas Kesehatan sebut kualitas udara Kota Palu sehat
Jumat, 3 Mei 2024 16:37 Wib
Sulteng kerja sama tingkatkan SDM bidang statistik
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Tottenham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:20 Wib
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib