Sulteng Masih Kekurangan Petugas Penyuluh Lapangan

id penyuluh

Ini salah satu yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah dalam menyukseskan program swasembada pangan 2017
Palu,  (antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah hingga kini masih kekurangan petugas penyuluh lapangan (PPL) sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah pusat dan daerah.

"Ini salah satu yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah dalam menyukseskan program swasembada pangan 2017," kata Kepala Dinas Pertanian Sulteng Trie Iriany Lamakampali di Palu, Senin.

Ia mengatakan jumlah tenaga PPL di Sulteng saat ini sebanyak 11.000 orang sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selain itu jumlah PPL honorer di daerah ini sekitar 20.000 orang. Sementara yang dibutuhkan mencapai 70.000 orang.

Menurut dia, idealnya satu desa seharusnya satu orang PPL.

Ia mengatakan meski masih kekurangan PPL, bukan berarti merupakan hambatan dalam menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

Sulteng, kata Trie, optimistis mampu memberikan kontribusi besar dalam program dimaksud.

Apalagi, Sulteng sejak 1984 telah mencapai swasembada beras. "Sulteng dalam tiga tahun ke depan ini akan mengenjot produksi jagung dan kedelai," katanya.

Menurut dia, jika semua bupati dan wali kota di Sulteng memberikan perhatian serius terhadap program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah Joko Widodo pada 2017, niscaya hal itu akan tercapai.

Asalkan semua daerah di Tanah Air mendukung sepenuhnya program tersebut.

Khusus Sulteng, kata dia, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan memberikan perhatian serius.

Apalagi, kata Trie, guna menyukseskan program pemerintah pusat tersebut, juga melibatkan TNI di lapangan.

TNI juga ikut menyiapkan personil untuk dilatih khusus sebagai petugas penyuluh lapangan.

"Ini tentu merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kekurangan tenaga PPL pertanian di Sulteng," kata dia.

Sebelumnya, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar mengatakan menyiapkan tenaga penyuluh dari anggota TNI.

"Kita akan rekrut setiap Komandan Kodim (Dandim) bisa mengirim 10 orang anggotanya untuk dilatih sebagai petugas penyuluh lapangan guna menyukseskan program swasembada pangan," katanya pada acara pemantapan upaya khusus peningkatan produksi pangan di Palu beberapa waktu lalu.

Bahkan Bachtiar meminta semua Dandim di Sulteng untuk membantu dinas pertanian dan para petani guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di provinsi itu. (skd)