Palu, (antarasulteng.com) - Pemkab Sigi di Sulawesi Tengah pada tahun 2015
ini akan menggarap semua potensi lahan pertanian yang ada di daerah itu
guna mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah
pusat.
"Daerah, termasuk Kabupaten Sigi akan menggarap lahan-lahan
potensial yang ada di tiap kecamatan dan desa di daerah itu," kata Wakil
Bupati Sigi, Livingstone Sango di Palu, Senin.
Ia mengatakan di kabupaten tersebut masih banyak lahan pertanian yang belum diolah.
Ia tidak merinci, kecuali mengatakan jika semua potensi lahan
pertanian dikelola dengan baik untuk pengembangan berbagai komoditas
pertanian, niscaya ketersediaan pangan semakin kuat.
Khusus beras, kata Wabup Livingstone masyarakat di Kabupaten Sigi
selama ini tidak mengalami kekurangan karena produksi petani melebihi
kebutuhan.
Kabupaten Sigi selama ini mampu mensuplai beras untuk kebutuhan masyarakat di Kota Palu.
Sementara produksi jagung dan kedelai, Wabup mengaku hingga kini masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Namun, kata dia, jika semua potensi lahan yang ada mampu dikelola
secara maksimal oleh petani, dipastikan Kabupaten Sigi bisa menjadi
salah satu daerah di Sulteng yang mampu memberikan kontribusi besar bagi
Provinsi Sulteng dalam mendukung program swasembada pangan.
Apalagi, kondisi tanah yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sigi
sangat cocok bagi pengembangan komoditas padi, jagung dan kedelai
(PAJALA).
Dalam mensukseskan program dimaksud, Pemkab Sigi akan memperbaiki
dan membangun saluran irigasi agar ketersediaan air terjamin.
Dia mengaku ada banyak saluran irigasi di Kabupaten Sigi yang rusak dan perlu diperbaiki.
Selain itu, Pemkab Sigi juga rencananya akan membangun sejumlah
bendungan irigasi untuk mengenjot peningkatan produksi dan produktivitas
ketiga komoditas tersebut.
Dinas Pertanian Kabupaten Sigi diminta untuk bekerja sama dengan
dinas terkait, termasuk Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk melakukan
perbaikan terhadap saluran irigasi yang rusak maupun pembangunan baru
bendungan irigasi di sejumlah wilayah di daerah itu. (skd)
Berita Terkait
Harga bawang merah di Palu mulai turun
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulteng libatkan TNI bantu tingkatkan produktivitas KPN
Minggu, 21 April 2024 12:37 Wib
Pemetaan lahan Jabar untuk pompa air diminta rampung 25 April 2024
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:36 Wib
26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 10:07 Wib
Pemprov-Sulteng ajak manfaatkan lahan sawah tingkatkan produksi beras
Selasa, 9 April 2024 13:14 Wib
Pemkab-Sigi ajak masyarakat manfaatkan air berlimpah untuk pertanian
Minggu, 7 April 2024 17:40 Wib
Kalsel mengapresiasi Mentan alokasi pupuk subsidi naik 115,6 persen
Senin, 1 April 2024 9:02 Wib