Produksi Jagung Sulteng Naik 23,58 Persen

id jagung

Produksi Jagung Sulteng Naik 23,58 Persen

Ilustrasi-Jagung Hibrida (ANTARA)

Palu, (antarasulteng.com) - Produksi jagung Sulawesi Tengah pada 2014 mencapai 172.110 ton, naik 23,58 persen dibanding 2013 yang tercatat 139.266 ton.

Kepala Dinas Pertanian Sulteng Trie Iriany Lamakampali di Palu, Kamis, mengatakan bahwa produksi sebanyak itu diperoleh dari luas tanam 39.813 hektare yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Luas lahan tanam terbesar selama empat tahun terakhir yaitu Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 12.370 hektare menyusul Parigi Moutong 9.497 hektare dan Kabupaten Buol 4.773 hektare.

Ia optimistis produksi bisa meningkat lagi pada 2015 melalui upaya intensifikasi untuk menaikkan produktvitas lahan yang sudah terbuka dan juga ekstensifikasi.

Trie mengatakan selama ini produksi petani dijual kepada para pedagang di Gorontalo dan Palu.

Harga jagung pipilan di tingkat pengecer di Kota Palu berkisar Rp5.000/kg. Sementara harga di tingkat produsen bervariasi antara Rp2.500-Rp3.000/kg.

Menghadapi musim tanam 2015 ini, Pemprov Sulteng akan memaksimalkan seluruh potensi lahan pertanian yang ada di tiap kabupaten dan kota.

Menurut dia, masih cukup luas lahan potensi yang selama ini belum dioptimalkan bagi pengembangan komoditas padi, jagung dan kedelai.

Padahal, kondisi iklim dan tanahnya yang ada di wilayah Sulteng cukup subur. Jika semua potensi lahan yang ada digarap semaksimal mungkin, produksi petani meningkat dan Indonesia akan berdaulat pangan sebagaimana yang ditargetkan pemerintah pusat pada 2017. (skd)