Mataram (antarasulteng.com) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M
Nasir mengatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
sedang merancang pesawat komersial dengan jarak tempuh pendek sesuai
kondisi geografis Indonesia.
"Riset pesawat sudah hampir selesai, prototipenya jarak pendek
sesuai kondisi geografis Indonesia," kata dia usai ramah tamah dan
dialog dengan civitas akademika Universitas Mataram di Mataram, Nusa
Tenggara Barat, Jumat.
Ia mengatakan riset pesawat komersial sesuai kondisi geografis
Indonesia itu dilakukan karena potensi pasarnya di Indonesia pun ada.
"Market share pesawat di Indonesia, dalam kurun waktu lima
tahun mencapai 200 unit, sedangkan PT Dirgantara Indonesia hanya mampu
memproduksi 24 unit pesawat per tahun.
Artinya, kata Nasir, dari potensi pasar pesawat di Indonesia, yang mampu dipenuhi PT DI hanya 120 unit selama lima tahun.
"Makanya, hasil riset LAPAN terkait pesawat komersial dengan jarak
tempuh pendek itu nanti juga akan digunakan oleh PT DI," ujar dia.
Nasir
terus mendorong para peneliti baik yang ada di lembaga penelitian
maupun di perguruan tinggi negeri untuk terus berinovasi melakukan riset
ilmiah.
Kemenristek Dikti sudah menyediakan alokasi anggaran 30 persen dari
total biaya operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) untuk riset
yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. (skd)
Berita Terkait
700 anak ikut lomba melukis rangkaian Harkanas di Parigi Moutong
Minggu, 20 November 2022 18:22 Wib
30 provinsi ikut lomba masak ikan tingkat Nasional rangkaian Harkanas
Minggu, 20 November 2022 18:21 Wib
Pemkab Parigi Moutong Sulteng matangkan persiapan Hari Ikan Nasional
Kamis, 15 September 2022 20:21 Wib
Dinas Kelautan Parigi Moutong optimistis lampaui target pendapatan 2021
Kamis, 19 Agustus 2021 22:42 Wib
Dubes Prancis: RI mitra penting bagi Forum Perdamaian Paris
Kamis, 11 Juni 2020 6:48 Wib
Nasir: Menteri mendatang dapat wujudkan BRIN dan PT berkelas dunia
Selasa, 15 Oktober 2019 7:10 Wib
Nasir: Keberpihakan pemerintah jadi kunci dorong penggunaan produk dalam negeri
Selasa, 15 Oktober 2019 7:06 Wib
Pemerintah jemput usulan konstruktif dari mahasiswa
Kamis, 26 September 2019 16:30 Wib