Palu, (antarasulteng.com) - PT Pelni Cabang Sulawesi Tengah menyatakan arus penumpang kapal laut yang naik dan turun di dua pelabuhan di daerah itu dari tahun ke tahun cenderung menurun.
"Pengguna kapal laut dalam lima tahun terakhir turun dibandingkan sebelumnya," kata Abdulah Rasyid, salah seorang pejabat di Kantor PT Pelni Cabang Sulteng di Palu, Jumat.
Ia mengatakan, dahulu penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Pantoloan Palu dan Dede Tolitoli rata-rata per setiap pemberangkatan kapal mencapai 600 orang.
Dalam lima tahun terakhir dan hingga kini paling tinggi dalam kondisi normal penumpang yang berangkat dan turun di dua pelabuhan itu tinggal sekitar 200 orang.
Ia mencotohkan KM Dorolonda yang diberangkatkan dari Pelabuhan Pantoloan Palu menuju Tolitoli-Bitung-Ternate- Sorong-Monokwari-Nabire-Serui-Biak dan Jayapura hanya sekitar 200 penumpang.
Abdullah menambahkan, penumpang baru meningkat pada musim liburan sekolah dan juga menjelang hari raya seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Pada saat itu seperti pengalaman pada 2014, penumpang setiap pemberangkatan kapal berkisar 800 orang.
Pengguna jasa transportasi kapal laut sekarang ini adalah kalangan menengah ke bawah.
"Ya boleh dikatakan kapal pelni milik rakyat kecil," ucapnya. (skd)
Pelni: Arus Penumpang Kapal Laut Turun
Pelindo perioritaskan kapal penumpang dan barang. (Foto : ANTARA)
Pengguna kapal laut dalam lima tahun terakhir turun dibandingkan sebelumnya
