Produksi Padi Sulteng Turun Tipis

id padi, petani

Produksi Padi Sulteng Turun Tipis

Ilustrasi (Antaranews.com)

Palu, (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah pada 2014 berdasarkan hasil penghitungan angka sementara sebesar 1.020.561 ton gabah kering giling (GKG), atau turun 10.803 ton (-1,05 persen) dibandingkan produksi padi 2013 yang mencapai 1.031.364 ton.

Kepala BPS Sulawesi Tengah JB Priyono di Palu, Selasa, mengatakan penurunan produksi padi selama 2014 disebabkan oleh berkurangnya luas panen sebesar 5.053 hektare (-2,25 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 0,56 kuintal per hektare (1,22 persen).

Dia mengatakan peningkatan produksi padi apabila diperhatikan menurut jenisnya, terlihat secara persentase, produksi padi ladang menurun lebih tinggi dari padi sawah, namun secara absolut penurunan produksi padi sawah lebih besar dibanding padi ladang.

Penurunan produksi padi secara umum selain disebabkan oleh faktor cuaca yang relatif kurang baik, juga karena banyaknya sarana irigasi yang dalam proses pembenahan.

Kerusakan saluran saluran irigasi tersebut terjadi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Morowali dan Kabupaten Parigi Moutong.

Penurunan angka produksi padi Sulawesi Tengah pada 2014 tidak serta merta menyebabkan kontribusi terhadap produksi padi nasional menurun dibanding tahun 2013.

Pada 2014 dari total produksi nasional sebesar 70,83 juta ton GKG, kontribusi produksi padi Sulawesi Tengah sebesar 1,44 persen, atau turun sebesar 0,01 persen poin dibanding kontribusi 2013 yang mencapai 1,45 persen.

"Namun demikian dari sisi urutan pemberi kontribusi terbesar nasional, posisi produksi padi Sulawesi Tengah tetap berada pada urutan ke-14," kata Priyono. (BK03)