Palu, (antarasulteng.com) - Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Moh. Basyir Ahmad, dan rombongan mengunjungi Kota Palu, mulai Rabu, untuk mempelajari sistem budi daya udang supra intensif yang dikembangkan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah.
Wali Kota Pekalongan yang didampingi pengusaha dan pejabat Bank Indonesia Perwakilan Tegal, akan berada di Palu selama tiga hari untuk bertemu pejabat terkait dan melakukan kunjungan lapangan di tambak supra intensif udang vanamei di Kelurahan Mamboro, Kota Palu.
Kepala Subseksi Perencanaan Dinas KP Sulteng Saldiansyah mengemukakan rombongan Wali Kota Tegal akan melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas KP Sulteng Hasanuddin Atjo pada Kamis (5/3) pagi dan siang harinya berkunjung ke tambak udang vanamei Mamboro.
Teknologi budi daya supra intensif udang vaname ini merupakan temuan Dr. Ir. Hasanuddin Atjo, MP yang melakukan uji coba selama beberapa tahun terakhir pada tambak miliknya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Hasanuddin Atjo yang saat ini menjabat Kepala Dinas KP Sulteng itu mengemukakan bahwa supra intensif tercatat menjadi teknologi budi daya paling produktif di dunia dengan produktivitas mencapai 153 ton per hektare.
Kunci pokok tekonologi supra intensif dan ramah lingkungan ini terletak pada pengelolaan limbah menggunakan `central drain` yang didukung dengan pemberian pakan, pengaturan ketinggian air, penggunaan benih berkualitas tinggi, suplai oksigen yang berimbang, ketinggian air yang ideal serta pelaksanaan panen parsial.
Menurut Atjo, teknologi ini sudah direplikasi di sejumlah daerah seperti NTT, NTB, dan di beberapa tempat di Sulawesi Tengah.
Teknologi supra intensif udang vaname ini sangat strategis untuk dikembangkan guna menopang posisi Indonesia sebagai penghasil udang penting di dunia dalam volume dan kualitas yang tinggi dan ramah lingkungan serta bebas berbagai jenis penyakit.
Dinas KP Sulteng sendiri telah mengembangkan teknologi ini di dua tambak percontohan di Kelurahan Mamboro, Kota Palu dan Kelurahan Kampal, Kabupaten parigi Moutong dengan hasil yang menggembirakan dan telah dikunjungi banyak pengusaha dan utusan pemerintah daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia. (skd)
Berita Terkait
Honda Supra X 125 hadir dengan desain terbaru
Sabtu, 5 Maret 2022 17:47 Wib
Honda Supra GTR150 Agresif, cocok buat medan di Sulteng
Jumat, 22 Januari 2021 20:11 Wib
MX King 150, motor pertama disegarkan Yamaha 2021
Jumat, 15 Januari 2021 6:46 Wib
Honda rilis All New Supra GTR150 versi agresif
Minggu, 13 Oktober 2019 14:36 Wib
DR Hasanuddin Atjo, MP: Industrialisasi udang harus dipercepat
Selasa, 7 Mei 2019 9:10 Wib
Mencapai Reputasi melalui kebiasaan 'Mengerjakan dan Mencatat'
Senin, 25 Maret 2019 8:26 Wib
Pemda Parimo dorong petambak udang tradisional beralih ke supra intensif
Senin, 28 Januari 2019 12:54 Wib
Petani Parimo butuh 80 juta ekor bibit udang
Jumat, 11 Januari 2019 22:12 Wib