Lippo: Manado Jadi Tujuan Wisata Setelah Bali

id lippo

Saya perkirakan sekitar tiga atau empat tahun ke depan, Kota Manado akan menjadi tujuan kedua wisman setelah Bali
Manado,  (antarasulteng.com) - Chief Executive Officer Lippo Homes Ivan Budiono mengatakan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal menjadi tujuan kedua wisatawan mancanegara (wisman) setelah Provinsi Bali.

"Saya perkirakan sekitar tiga atau empat tahun ke depan, Kota Manado akan menjadi tujuan kedua wisman setelah  Bali," kata Ivan, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan hal ini akan didukung oleh berbagai pembangunan penunjang wisata serta infrastruktur yang mulai jalan di Kota Manado dan sekitarnya.

Ivan mengatakan salah satunya yakni  pembangunan Monaco Bay  di kota Manado pada area yang cukup luas dan  sangat strategis serta indah, berlokasi pusat Kota Manado.

"Pasti wisman bukan hanya melewati Kota Manado tapi ingin kembali lagi," jelas Ivan.

Kita semua telah mengetahui keunggulan daerah Sulut khususnya Manado terkenal sebagai pusat koral dunia yang semakin mengukuhkan diri menjadi pintu gerbang wisata kelautan unggulan di pulau Sulawesi dan Indonesia bagian timur," ungkapnya.

Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli mengungkapkan total area Monaco Bay seluas delapan hektare dan akan dilakukan pembangunan tahap pertama di area seluas 2,2 hektare.

"Pembangunan tahap pertama Monaco Bay akan ditandai dengan peluncuran, Monaco Suites, yaitu tower kondominium setinggi 40-an lantai yang akan menjadi landmark termegah di Manado. Kami akan melakukan grand preview pada awal Mei 2015," tuturnya.

Sedangkan untuk Manado Suites memiliki banyak keistimewaan sebagai suatu tower kondominium, yaitu grand entrance, fasilitas private seperti kolam renang yang didesain dengan view menghadap langsung ke laut, sky gym, sky lounge, sky multifunction room yang akan berlokasi diketinggian tower kondominium sehingga sekaligus dapat menikmati view yang sanga indah, yaitu laut dan gunung.

Monaco Suites menawarkan unit kondominium yang terdiri dari satu bedroom seluas kurang lebih 45 meter persegi dan dua bedroom seluas 85 M2, serta tiga bedroom dengan luasan 116 M2.

Proyek ini melibatkan tim arsitek kaliber dunia seperti DP Architect Singapura, Perusahaan arsitek terbesar di Singapura yang dipimpin oleh Wu Tzu Chiang sebagai Director dan telah membangun proyek monumental seperti dubai Mall-UAE, Mandarin Gallery-Singapore, Resort World Singopore, trillium Singapura and twin peaks-Singapura.(skd)