Kenaikan Harga Bawang Karena Pasokan Kurang

id bawang

Kenaikan Harga Bawang Karena Pasokan Kurang

Seorang pekerja tengah menggoreng bawang di industri pembuatan bawang goreng "Sri Rezeki" di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/10). Bawang goreng khas Sulawesi Tengah itu dijual dengan harga Rp230 ribu per kilogram. (FOTO ANTARASulteng/Mohamad Hamzah)

...dalam beberapa hari ini mereka tidak lagi mendapat pasokan bawang merah.
Palu,  (antarasulteng.com) - Kenaikan harga bawang merah di Palu, Sulawesi Tengah karena pasokan berkurang dan permintaan meningkat.

"Kami sudah cek di pasar, harganya naik karena stok terbatas akibat pasokan berkurang," kata salah seorang staf Seksi Usaha dan Sarana Dinas Peridustrian dan Perdagangan Sulteng, Rudi Zulkarnain di Palu, Jumat.

Ia mengatakan, pekan ini harga bawang merah melojak tajam dan telah mencapai Rp35 ribu/kg.

Padahal dalam kondisi normal harga bawang merah dijual pengecer di pasar-pasar hanya Rp18 ribu/kg.

Menurut para pedagang, dalam beberapa hari ini mereka tidak lagi mendapat pasokan bawang merah.

Selama ini, bawang merah yang diperdagangkan di Palu selain dari dalam wilayah Sulteng seperti dari Poso dan Donggala serta Sigi Biromaru, juga didatangkan pedagang dari luar daerah.

"Seperti dari Sulsel dan Sulbar," kata Rudi.

Khusus bawang merah yang diproduksi petani di Lembah Palu dan beberapa desa di Kabupaten Sigi selama ini diperuntukan bagi bahan baku bawang goreng.

Bahan baku bawang goreng hasil produksi petani memang memiliki aroma yang harum dan berbeda dengan daerah lain.

Karena itu, bawang yang ditanam petani di Lembah Palu dan Sigi selama ini banyak digunakan sebagai bahan baku bawang goreng.

Bawang goreng yang berasal dari Palu sudah cukup terkenal baik di dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, selama pasokan bawang merah dari luar daerah berkurang, harga dipastikan naik karena permintaan terhadap komoditas hortikultura tersebut terus meningkat.

Harga bawang merah akan kembali normal jika pasokan lancar dan stok di pasar sudah banyak.

Sekarang ini, kata dia, stok bawang merah yang ada ditangan pengecer sangat kurang.

Tetapi stok bawang untuk bahan baku bawang goreng cukup banyak karena memang harganya lebih mahal.(skd)