Palu, (antarasulteng.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu memastikan tidak akan ada lagi pengadaan baru bilik dan kotak suara Pilkada wali kota dan gubernur di daerah itu.
"Kita tetap manfaatkan logistik yang lama," kata Agusalim Wahid, salah seorang komisioner KPU Palu, Sabtu.
Ia mengatakan bilik dan kota suara yang dipakai untuk Pemilihan Legislatif (Peleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih akan digunakan pada Pilkada Wali Kota Palu dan Gubernur Sulteng yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2015.
Menurut dia, bilik dan kotak suara yang ada masih bagus dan cukup untuk digunakan pada pilkada wali kota dan gubernur. Semua logistik itu diamankan di gudang milik KPU.
Dalam waktu dekat, kata Agusalim, logistik tersebut akan dibersihkan. "Kita akan bersihkan dahulu karena lamanya disimpan di gudang pasti sudah kotor," katanya.
Jumlah bilik suara yang ada saat ini sebanyak 1.260 buah. Begitu pula dengan kotak suara 1.260 buah.
KPU Palu, lanjut Agusalim, saat ini sementara mempersiapkan tahapan pilkada wali kota dan gubernur.
KPU telah mengajukan anggaran pilkada wali kota dan gubernur kepada Pemkot Palu sekitar Rp29 miliar.
"Kita berharap kebutuhan dana sebesar itu dapat disetujui Pemkot dan DPRD Palu," katanya. (skd)
KPU Palu Tidak Adakan Kotak Suara
Ilutrasi-Komisi Pemilihan Umum (antaranews)
Kita tetap manfaatkan logistik yang lama
