Polda Sulselbar Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada

id polisi

Polda Sulselbar Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada

Ilustrasi (antaranews)

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menyatakan sedang memetakan daerah rawan konflik sehubungan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung di empat kabupaten.

"Tentunya kita siap melaksanakan pengamanan tahapan pilkada di Sulbar. Selain di Sulbar, Sulsel pun akan melaksanakan pilkada serentak. Aparat kami di Sulbar tentunya telah siap untuk pengamanan di pilkada itu," kata Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadi, saat berada di Mamuju, Sabtu.

Anton mengatakan, persiapan swementara ini dilakukan sebatas menelisik titik-titik sejumlah daerah yang dianggap berpotensi konflik dalam pelaksanaan pilkada serentak.

"Ya kalau persiapan tentu kami hanya sebatas membaca peta-peta terhadap daerah yang rawan konflik dalam pelaksanaan pilkada. Itu hal yang pertama kita pelajari lebih awal," ungkapnya.

Ia mengaku akan menginstruksikan kapolres di sejumlah kabupaten untuk melakukan sejumlah persiapan serta berkoordinasi dengan pihak KPU di masing-masing Provinsi.

"Tentu saya instruksikan kepada Kapolres untuk pengamanan ini, nanti saya panggil untuk rapat persiapan dan tentu kita juga nanti berkordinasi dengan pihak KPU yang ada di Sulbar maupun Sulsel," ujarnya.

Ditanya mengenai kesiapan jumlah personel yang diturunkan dalam pengamanan pilkada, Anton mengatakan belum bisa disebutkan karena rentang waktu pelaksanaan Pilkada masih panjang.

"Kalau personel belum bisa ditentukan. Nantilah  menjelang pelaksanaan tahapan pilkada. Ini lantaran pilkada masih panjang waktunya. Intinya kami akan beri tahu atau kapolres berapa jumlah kekuatan yang dikerahkan pada pelaksanaan Pilkada serentak baik di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Kabupaten Majene," ungkap Anton. (skd)