Gubernur Bantuan Amerika Di Sulbar Tidak Merusak

id adnan

Gubernur Bantuan Amerika Di Sulbar Tidak Merusak

Gubenur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh (Antara/M Faisal Hanapi)

Memang terjadi sejumlah kekhawatiran disejumlah negara mengenai bantuan Amerika disejumlah negara yang kemudian dianggap akan dapat menimbulkan konflik dan konstalasi negara, dan itu saya sudah mengerti
Mamuju,  (antarasulteng.com)- Bantuan asal Amerika yang mengalir ke Provinsi Sulawesi Barat diyakinii Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh tidak akan merusak konstelasi hubungan bernegara.

"Memang terjadi sejumlah kekhawatiran disejumlah negara mengenai bantuan Amerika disejumlah negara yang kemudian dianggap akan dapat menimbulkan konflik dan konstalasi negara, dan itu saya sudah mengerti," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, bantuan Amerika yang masuk ke Sulbar tidak perlu dikhawatirkan akan menimbulkan konflik setelahnya karena pemerintah akan memantau apalagi program bantuan Amerika yang masuk ke Sulbar sebelumnya telah direncanakan dua tahun lalu namun baru bisa terwujud setelah tahun ini.

"Ada aparat intelejen yang akan mengawasi jadi masyarakat jangan terlalu khawatir kepentingan negara akan selalu dijaga, bantuan Amerika ini bukan baru sekarang ini akan diwujudkan tetapi dua tahun lalu sudah direncanakan, bukan dengan tujuan tertentu," katanya.

Menurut dia, bantuan Amerika ke Sulbar melalui lembaga donor Amerika Millennium Challenge Corporation (MCC) akan dilaksanakan untuk beberapa program diantaranya untuk peningkatan produksi perkebunan kakao.

Kemudian untuk pelayanan masyarakat melalui perbaikan gizi, serta untuk peningkatan pelayanan lelang pengadaan barang dan jasa melalui sistem modernisasi lembaga unit layanan pengadaan disejumlah Kabupaten di Sulbar.

Selain itu untuk peningkatan sektor pendidikan untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di Sulbar.

"Pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya menderita jadi kalau ada bantuan yang merusak pasti akan ditolak, tetapi kalau untuk pembangunan akan diterima," katanya.(skd)