Bongkar Barang Terbesar Sulut Di Pelabuhan Bitung

id palabuhan, kek

Bongkar Barang Terbesar Sulut Di Pelabuhan Bitung

Ilustrasi (antaranews)

Manado,  (antarasulteng.com) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Faizal Anwar mengatakan, kegiatan bongkar barang terbesar di provinsi tersebut terjadi di Pelabuhan Bitung sebagai pelabuhan terbesar di daerah itu.

"Pada bulan Februari 2015 kegiatan bongkar barang hanya terjadi di empat pelabuhan dan paling besar di Pelabuhan Bitung mencapai 27,64 persen dari keseluruhan kegiatan tersebut," kata Faizal, di Manado, Selasa.

Faizal mengatakan,  Pelabuhan Likupang kegiatan bongkar barang hanya 26,63 persen, kemudian di Pelabuhan Tahuna sebesar 21,20 persen dan di Pelabuhan Amurang 20,27 persen.

Ia mengatakan, sebesar 1,50 persen barang dibongkar di Pelabuhan Ulu Siau dan 1,09 persen di Pelabuhan Lirung Kabupaten kepulauan Talaud.

Dan enam pelabuhan lain hanya melakukan kegiatan bongkar barang di bawah satu persen dari seluruh barang yang dibongkar di pelabuhan laut Sulut pada Februari 2015.

Sebagaimana barang yang dibongkar, katanya, di pelabuhan laut di Sulut pada bulan Februari 2015, begitu juga dengan jumlah barang yang dimuat.

"Pelabuhan Bitung masih dominan dalam pengangkutan barang untuk dibawa ke luar daerah yaitu dengan muatan sebesar 59,81 persen dari keseluruhan jumlah barang yang dimuat pada bulan Februari 2015," jelasnya.

Kemudian, katanya, diikuti elabuhan Tahuna sebesar 22,73 persen dan Pelabuhan Amurang sebesar 13,15 persen serta Pelabuhan Manado sebesar 3,87 persen.

Selanjutnya, Pelabuhan Lirung, Ulu Siau, Likupang dan Pelabuhan Tagulandang hanya melakukan pemuatan barang di bawah satu persen.

Malahan, katanya, Pelabuhan Labuan Uki, Pehe Siau, Biaro dan Kotabunan tidak melakukan kegiatan pemuatan barang dalam bulan tersebut.(skd)