Sulteng Masih Datangkan Benih Dari Luar Daerah

id benih, jagung

Sulteng Masih Datangkan Benih Dari Luar Daerah

Ilustrasi (antaranews)

Kita belum bisa memenuhi sendiri kebutuhan benih padi, jagung dan kedelai
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Tengah Trie Iriany Lamakampali mengatakan hingga kini pihaknya masih mendatangkan benih dari luar untuk memenuhi kebutuhan petani di daerah itu.

"Kita belum bisa memenuhi sendiri kebutuhan benih padi, jagung dan kedelai," katanya di Palu, Minggu.

Selama ini, kebutuhan benih petani di Sulteng didatangkan dari provinsi tetangga seperti Sulsel dan juga Pulau Jawa, sehingga membutuhan anggaran cukup besar baik untuk pengadaan maupun transportasi dan distribusinya.

Padahal, katanya, jika Sulteng mampu menyediakan benih sendiri, selain dapat menghemat anggaran, juga petani tidak akan pernah terlambat mendapatkan benih pada saat musim tanam (MT).

Tidak bisa dipungkiri, katanya, bahwa petani di sejumlah daerah di Sulteng, terkadang terlambat menanam karena benih tidak ada.

Sudah waktunya untuk menanam, tetapi benih belum juga ada sehingga jadwal tanam terlambat.

Salah satu program pemerintah provinsi Sulteng melalui Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten pada 2015 ini merencanakan untuk membangun desa benih.

"Kita targetkan pada 2015 ini 30 desa benih yang tersebar di sejumlah kabupaten di Sulteng," katanya.

Jika program dimaksud terealisasi, maka Sulteng bisa memenuhi kebutuhan benih sendiri sehingga tidak perlu tergantung dari luar daerah yang berdampak pada sering terlambatnya suplai benih.

Menurut dia, program tersebut merupakan upaya Pemprov Sulteng mendukung program swasembada pangan pada 2017. (skd)