Palu, (antarasulteng.com) - Kota Palu, Sulawesi Tengah mendapat pasokan beras sebanyak 3.000 ton dari Jawa Timur (Jatim), kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Mar`uf, Senin.
Ia mengatakan beras itu, kini sementara dibongkar di Pelabuhan Pantoloan, sekitar 23km utara Kota Palu.
"Langkah ini semata-mata guna mengamankan stok beras karena pengadaan lokal masih seret," katanya.
Beras dari luar Sulteng tersebut rencananya untuk disalurkan kepada masyarakat penerima raskin yang ada di tiga wilayah yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Selain mendapat pasokan beras dari Jatim, beberapa waktu lalu, Bulog Sulteng juga mendatangkan beras dari Sulsel 2.000 ton.
Beras dari Sulsel, semuanya diperuntukan untuk mengamankan stok beras di Kabupaten Tolitoli dan Buol yang pengadaannya kecil.
Pengadaan beras di dua daerah itu selama ini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan penyeluran, terpaksa mendatangkan beras dari luar.
Total stok beras di gudang Bulog Sulteng saat ini mencapai 9.000 ton. Stok cukup untuk kebutuhan selama tiga bulan ke depan. (skd)
Berita Terkait
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib
BAZNAS salurkan beras kepada mustahik di Palu
Sabtu, 23 Maret 2024 21:47 Wib
Pasar murah sembako di Palu
Selasa, 19 Maret 2024 19:53 Wib
Indonesia akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 14:13 Wib
Bulog distribusi beras SPHP sebanyak 100 ton per hari di Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:13 Wib
Beras SPH alternatif imbangi lonjakan harga beras premium
Kamis, 14 Maret 2024 18:47 Wib
Wagub Sulteng jamin stok beras cukup saat bulan Ramadhan
Kamis, 7 Maret 2024 19:37 Wib