Investator Kakao Swiss Bekunjung Ke Sulbar

id anwar, adnan

Investator Kakao Swiss Bekunjung Ke Sulbar

Ilustrasi--Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh (kanan) di desa Rea Guliling Kecamatan Kalukku, Mamuju (ANTARA FOTO/Aco Ahmad)

Mamuju, 21/4 (Antara) - Investor kakao dari Swiss berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka melihat potensi kakao di provinsi ini.

Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar Hamzi di Mamuju, Selasa, mengatakan investor kakao dari Swiss akan melakukan pertemuan dengan pemerintah di Sulbar yang telah menjadikan daerahnya sebagai penghasil kakao.

Ia mengatakan investor tersebut juga akan melihat langsung perkebunan percontohan kakao di Desa Tadui Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.

Menurut dia, perkebunan kakao di Sulbar akan terus menerus dikembangkan menarik investasi untuk memacu perkembangan ekonomi daerah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya masyarakat.

Ia mengatakan, di Sulbar lembaga dari negara Swiss yakni nSwiss Contact sebagai mitra PT Nestle yang telah melakukan investasi mengelola kakao di Sulbar akan melatih dan memberdayakan petani kakao dengan memberikan materi pengetahuan menguasai akses pasar bagi petani kakao agar tidak lagi menjadi korban permainan harga pasar yang dapat membuat petani kakao merugi.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan selain memberikan pengetahuan mengenai penguasaan akses pasar kakao, petani di Sulbar juga diberikan pengetahuan mengenai budi daya tanaman kakao seperti mengendalikan hama tanaman kakao dan penyakit kakao.

"Hama dan penyakit adalah masalah utama dalam mengembangkan tanaman kakao, makanya masalah itu akan diantisipasi dengan memberikan pelatihan kepada petani di Sulbar agar memahami tata cara mengendalikan hama dan penyakit kakao," katanya.
Ia juga mengatakan, petani juga akan dibantu mengelolah lahannya agar mendapatkan sertifikasi dari pemerintah karena tanamannya akan lebih bermutu dan berproduksi tinggi.

Menurut dia, pada tahap awal swiss contact akan melukan pelatihan dengan melibatkan 30 penyuluh dan petani kakao di Sulbar dan selanjutnya PT Nestle juga akanmelatih 3.000 orang petani kakao di Sulbar.

"Pada tahun ini dilatih sebanyak 1500 orang petani kakao di Sulbar dan selanjutnya pada tahun 2013 mendatang dilatih lagi 1.500 orang petani kakao, hingga secara keseluruhan 3.000 orang petani kakao mendapat pelatihan dari PT Nestle," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan bagi petani kakao di Sulbar merupakan program pemberdayaan petani Sulbar dalam mengembangkan tanaman kakao, program itu juga merupakan bagian program Nestle yang bertekad melakukan investasi di bidang kakao di Sulbar.

"Diharapkan seluruh petani di Sulbar semakin memiliki kemampuan untuk mengembangkan produksi kakao mereka dengan menggunakan teknologi budidaya yang lebih baik, sehingga produksinya sekitar 135.000 ton per tahun dengan luas sekitar 185.000 hektare dapat terus meningkat," katanya.(skd)