Palu Belum Laksanakan UN SMP Berbasis Komputer

id unas

Palu Belum Laksanakan UN SMP Berbasis Komputer

Ilustrasu- Siswa mengerjakan soal UN (antaranews)

Kita belum siap menerapkan UN berbasis komputer, termasuk tingkat SMP dan sederajat
Palu,  (antarasulteng.com) - Kota Palu, Sulawesi Tengah, belum bisa melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat berbasis komputer (computer based test/CBT) pada 2015.

"Kita belum siap menerapkan UN berbasis komputer, termasuk tingkat SMP dan sederajat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sadly Lesnusa di Palu, Rabu.

Ia mengatakan berbagai kendala yang dihadapi sehingga UN CBT belum dapat diberlakukan di wilayah Kota Palu antara lain menyangkut sarana dan fasilitas pendukung belum tersedia secara memadai.

Perangkat komputer di sekolah juga belum mencukupi kebutuhan. Bahkan kemungkinan besar masih ada sekolah yang memiliki perangkat lunak.

Meskipun sekolah sudah punya komputer, tetapi jumlahnya masih ada yang belum memadai.

Ditambah, kata Sadly, sistem kelistrikan di Palu hingga kini masih sering padam. Memang kita sekarang sudah mendapat suplai listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso, tetapi listrik masih saja padam.

"Bagaimana kalau sementara ujian, tiba-tiba listrik padam. Ujian bisa kacau balau," katanya.

Menjawab pertanyaan, Sadly mengatakan perlu dipersiapkan secara matang dahulu baru UN berbasis komputer baru bisa diterapkan di Kota Palu dan kabupaten lainnya di Sulteng.

Sementara Kepala SMP Negeri 2 Palu, salah satu sub rayon penyelenggara UN, Arsid Nurdin mengatakan UN CBT belum bisa diberlakukan pada 2015 ini.

"Kita belum siap. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu mengkaji kembali kebijakan tersebut," kata Arsid.

Ia mengatakan sebagian besar daerah di Tanah Air belum bisa melaksanakan UN CBT karena sarana dan fasilitas penunjang belum memadai.

Seharusnya, jika UN online mau diberlakukan secara nasional, maka pemerintah harus terlebih dahulu menyediakan sarana dan fasilitas pendukung.

Selain itu, belum tentu semua siswa sudah bisa menggunakan komputer.

Khusus SMP Negeri 2 Palu secara kesiapan sebenarnya sudah siap. "Tapi kita akan menerapkan UN berbasis komputer karena resikonya besar," kata Arsid.

Jumlah siswa SMP Negeri 2 yang tercatat sebagai peserta UN tingkat SMP dan sederajat di Kota Palu sebanyak 300 orang.

UN SMP dan sederajat akan dilaksanakan pada 4-7 Mei 2015.(skd)