Google Ubah Pengurutan Hasil Pencarian

id google

Google Ubah Pengurutan Hasil Pencarian

Halaman muka mesin pencari Google pada 17 Agustus 2012. (Google)

Jakarta (antarasulteng.com) - Laman penyedia jasa mesin pencarian internet, Google, hari ini resmi melakukan perubahan pola pengurutan hasil pencarian mereka dengan mengutamakan laman-laman yang ramah diakses melalui perangkat seluler atau mobile-friendly.

Keputusan tersebut, merupakan tindak lanjut dari pengumuman yang telah mereka sampaikan sekira dua bulan silam, demikian keterangan pers dari Principal Software Engineer Google Cody Kwok yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Hari ini, seperti yang telah kami umumkan dua bulan lalu, kami akan mulai melakukan perubahan algoritma di mana kami akan mempertimbangkan apakah situs tersebut mobile-friendly pada hasil pencarian yang dilakukan melalui perangkat seluler," tulis Kwok.

Data Google menunjukkan bahwa jumlah pengunjung yang meninggalkan laman yang tidak mobile-friendly makin tinggi dan di sisi lain studi mereka menyebutkan bahwa 74 persen pengguna cenderung lebih ingin kembali kepada laman yang mobile-friendly.

Langkah Google mengubah pola pengurutan hasil pencarian dengan mempertimbangkan aspek mobile-friendly juga menjadi lanjutan dari peluncuran lencana mobile-friendly untuk menandai laman-laman di hasil pencarian pada November 2014 lalu.

Hal-hal itu, diakui Kwok sebagai respon atas fakta bahwa perangkat seluler kian menjadi pilihan utama bagi pengguna untuk mencari informasi di internet.

"Kami ingin memastikan kalau setiap kali anda melakukan pencarian melalui perangkat seluler, anda tak hanya menemukan konten yang relevan dan terbaru, namun juga mudah dibaca dan memberi kemudahan berinteraksi melalui layar yang lebih kecil," katanya.

Beberapa hal yang akan dipastikan dengan kebijakan perubahan ini adalah bahwa ketika pengguna melakukan pencarian lewat perangkat seluler adalah hasil laman yang dapat dibaca tanpa perlu melakukan ketukan atau pembesaran layar (zooming), ukuran target ketuk (tap targets) yang tepat serta tidak perlu melakukan pengguliran horizontal (horizontal scroll).

Kwok mengungkapkan bahwa sejak pengumuman rencana perubahan tersebut, Google telah mendapati peningkatan proporsi laman mobile-friendly sebesar 4,7 persen, yang diharapkan akan terus meningkat.

Meski demikian, Kwok menegaskan bahwa aspek mobile-friendly hanya merupakan satu dari 200 sinyal yang digunakan Google untuk mengevaluasi hasil pencarian terbaik.

Kwok menuturkan bahwa situs yang tidak mobile-friendly tidak akan hilang dari pencarian melalui perangkat seluler. Laman dengan konten berkualitas tinggi namun tidak mobile-friendly masih bisa berperingkat tinggi jika laman tersebut memiliki konten relevan dengan kata kunci pencarian (kueri) pengguna.

Penerjemah: Gilang Galiartha