Parigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengalokasikan dana dalam APBD 2015 sebesar Rp6,2 miliar untuk membiayai penyediaan listrik dan penerangan untuk seluruh kegiatan Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya akan digelar 19 September 2015.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Parigi Moutong Adhan Sukara yang ditemui di Parigi, Jumat, mengemukakan bahwa dana itu akan digunakan untuk menata kembali lampu penerangan jalan dalam Kota Parigi dan sekitarnya.
Selain itu, dana tersebut akan membiayai penyambungan listrik, pemasangan instalasi, dan pengadaan lampu di setiap tempat yang dipersiapkan untuk mendukung dan menyukseskan perhelatan akbar kemaritiman tingkat internasional tersebut.
Adhan Sukara yang didampingi Kabid Ketenagalistrikan dan Pemberdayaan Energi Anak Agung Gede Sayang menjelaskan sampai saat ini dana tersebut belum digunakan karena masih dalam proses tender untuk pemasangan lampu jalan.
Sedangkan untuk pemasangan instalasi dan lampu penerangan di lokasi-lokasi acara seperti tempat upacara puncak, gedung-gedung, dan rumah-rumah warga yang digunakan untuk mendukung Sail Tomini ini belum dilaksanakan.
"Belum ada koordinasi dengan SKPD lain yang terlibat dalam Sail Tomini ini sehingga kebutuhan anggarannya belum diketahui. Kami baru merencanakan untuk melakukan rapat koordinasi terkait persiapan bidang kelistrikan dan penerangan ini," ujar Anak Agung Gede Sayang.
Terkait ketersediaan daya listrik untuk mendukung Sail Tomini, Anak Agung menegaskan tidak ada masalah daya karena suplai listrik dari PLTA Sulewana sudah masuk Parigi Moutong, sehingga kini daerah itu sudah keluar dari krisis listrik.
Meskipun suplai listrik dari PLTA Sulewana sudah masuk Parigi Moutong, kata Agung, pihak penyelenggara acara (event organizer-EO) Sail Tomini 2015 tetap menyediakan satu unit mesin cadangan untuk suplai listrik ke peralatan elektronik dan media.
"Alasannya, tegangan listrik PLN di Parigi sering naik-turun, selain itu pemadaman tiba-tiba masih sering terjadi karena gangguan pada kabel distribusi tegangan rendah ke rumah-rumah akibat gangguan pohon tumbang saat angin kencang," ujarnya.
Mengenai kebutuhan daya listrik untuk seluruh kegiatan Sail Tomini, Anak Agung mengemukakan hasil kalkulasi sementara, daya listrik yang dibutuhkan adalah sekitar 1.500.000 VA dengan rincian untuk anjungan nusantara Pantai Kayu Bura 329.000 VA, anjungan Pantai Lebo sebagai lokasi pameran potensi daerah 270.000 VA, lokasi pentas budaya di perbukitan desa Pangi 147.000 VA, tambahan daya pada 600 rumah warga yang akan dijadikan tempat akomodasi (homestay) 780.000 VA serta penerangan jalan umum dari Toboli sampai Bambalemo 4.400 VA.
Kabupaten Parigi Moutong ditetapkan menjadi tuan rumah Sail Tomini 2015 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2014 dengan lokasi puncak acara di Pantai Pangi, Kecamatan Parigi Utara, sekitar 75 kilometer sebelah barat Kota Palu. Upacara puncak kegiatan bahari akbar ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Sail Tomini 2015 diperkirakan akan dikunjungi 10.000-an orang baik pra, selama, dan pascaacara puncak, sehingga perhelatan ini akan memberikan dampak positif kepada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong.
Sail Tomini dijadwalkan akan diluncurkan secara nasional (grand launching) di Hotel Peninsula Jakarta oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan dihadiri menteri-menteri terkait serta sejumlah gubernur pada 5 Mei 2019. (R007/S024)
Anggaran Listrik Sail Tomini Capai Rp6,2 Miliar
Logo Sail Tomini 2015 (Antarasulteng.com/KKP)
Tidak ada masalah daya karena listrik dari PLTA Sulewana Poso sudah masuk Parigi.
