Feri Tenggelam, 24 Tewas

id kapal, feri, tenggelam

Feri Tenggelam, 24 Tewas

Ilustrasi kapal tenggelam (ANTARA)

Stone Town - Satu feri yang membawa lebih dari 280 orang, termasuk sebagian orang asing, terbalik dan tenggelam di antara pantai timur Afrika dan kepulauan Zanzibar pada Rabu (18/7), sehingga menewaskan sedikitnya 24 orang, kata pemerintah.
        
Menteri Prasarana Hamad Masoud mengatakan 145 orang sejauh ini telah diselamatkan.
         
"Sebanyak 24 mayat telah ditemukan," kata Masoud melalui telepon kepada Reuters.
        
Feri tersebut, MV Skagit/Kalama, berlayar dari daratan utara Tanzania sekitar tengah hari menuju Zanzibar, kepulauan semi-otonomi Tanzania dan tujuan wisata yang terkenal.
        
Penyelam dan kapal penyelamat sedang mencari penyintas lain dari kapal yang sebagian besar badannya tenggelam tersebut.
        
"Satu orang asing, seorang perempuan, termasuk di antara korban tewas. Sebanyak 13 orang asing lagi diselamatkan dan berada di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah Yusuf Chunda, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis siang. Belum jelas berapa jumlah orang asing di kapal itu.
        
Polisi menyatakan kapal tersebut membawa 250 penumpang dewasa dan 21 anak kecil ketika terbalik di dekat pulau Chumbe, sebelah barat Zanzibar.
        
Juru Bicara Kepolisian Zanzibar Mohammed Mhina mengatakan melalui telepon banyak penumpang hilang tapi menambahkan, "Kami tidak mengetahui berapa jumlah mereka yang tenggelam bersama kapal itu."
   
"Operasi pertolongan sedang berlangsung saat kita berbicara tapi hampir seluruh badan kapal telah tenggelam ... hanya sebagian kecil kapal tersebut sekarang bisa terlihat," katanya.
        
Menurut laporan awal, kapal itu terbalik setelah diterjang angin kencang dan gelombang besar, katanya.
        
Feri tersebut milik satu perusahaan yang bernama Seagull, yang juga mengoperasikan sejumlah feri lain. Laporan sebelumnya telah menyatakan kapal itu bernama MV Salama.
        
Lebih dari 200 orang tewas ketika satu feri yang penuh penumpang tenggelam pada September di lepas pantai timur Afrika dalam bencana terburuk maritim dalam sejarah Zanzibar.
(Ant/Rtr)