Mayat Dengan Luka Tusuk Hebohkan Warga Palu

id mayat

Mayat Dengan Luka Tusuk Hebohkan Warga Palu

Ilustrasi (antaranwes)

Palu,  (antarasulteng.com) - Penemuan mayat laki-laki dengan sejumlah luka tusuk di badannya menghebohkan warga di perbatasan antara Kelurahan Layana dan Mamboro, Kota Palu, pada Minggu petang.

Mayat dengan kondisi telungkup tersebut pertama kali ditemukan oleh Umar, penggembala kambing yang sedang melintas di semak rerumputan pada sekitar pukul 12.00 Wita.

Umar kemudian melaporkan adanya mayat yang sudah mulai membusuk dan beberapa bagian tubuh telah dikerubuti ribuan belatung.

Mayat lelaki yang tergeletak 10 meter dari jalan tersebut diperkirakan telah meninggal sekitar enam hari yang lalu. Jenazah yang belum dikenali tersebut saat ditemukan mengenakan kaus berkerah dengan motif bergaris dan celana jins warna biru. Di kaki mayat tersebut juga masih terpasang sepatu kulit warna cokelat.

Ratusan orang berdatangan ketika kabar penemuan mayat tersebar. Warga merasa penasaran melihat kondisi mayat meski saat itu menimbulkan bau tak sedap.

Lokasi penemuan mayat teraebut relatif sepi dan tanpa penerangan pada malam hari, dan hanya beberapa orang yang melintas.

Menjelang Maghrib atau sekitar pukul 17.45 Wita, mobil jenazah dari RS Bhayangkara Palu tiba di lokasi yang berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Palu.

Jenazah kemudian diangkat untuk keperluan otopsi di rumah sakit.

Polisi saat itu segera mengambil sejumlah barang bukti yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke kantor kepolisian terdekat.

Mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut diperkirakan berumur 40 tahun yang memiliki tinggi badan sekitar 168 cm dengan postur agak gemuk. (skd)