Palu, (antarasulteng.com) - Polisi hingga saat ini belum mengetahui identitas mayat misterius yang ditemukan di daerah sepi di Kelurahan Mamboro, Kota Palu, pada Minggu sore (26/4).
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Palu AKBP Basya Radyananda di Palu, Senin, mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke kepolisian terdekat.
Saat ini jenazah laki-laki tersebut masih berada di RS Bhayangkara Palu untuk keperluan visum.
Saat mengevakuasi jenazah yang berada di semak-semak di perbatasan Kelurahan Layana dan Kelurahan Mamboro itu, polisi tidak menemukan bukti pendukung untuk mengetahui identitas.
Mayat dengan kondisi telungkup tersebut pertama kali ditemukan oleh Umar, penggembala kambing yang sedang melintas di semak rerumputan pada sekitar pukul 12.00 Wita.
Umar kemudian melaporkan adanya mayat yang sudah mulai membusuk dan beberapa bagian tubuh telah dikerubuti ribuan belatung tersebut.
Mayat lelaki yang yang penuh luka itu tergeletak 10 meter dari jalan, diperkirakan telah meninggal sekitar enam hari yang lalu.
Jenazah yang belum dikenali tersebut saat ditemukan mengenakan kaus berkerah dengan motif bergaris dan celana jins warna biru. Di sepasang kaki mayat tersebut juga masih terpasang sepatu kulit warna cokelat.
Mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut diperkirakan berumur 40 tahun yang memiliki tinggi badan sekitar 168 cm dengan postur agak gemuk.(skd)
Polisi Palu Belum Ketahui Identitas Mayat Misterius
Ilustrasi (antaranews)
