Palu, (antarasulteng.com) - Wasit nasional PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Yoppi Mendur mengakui sportifitas para atlet yang berlaga dalam Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir) VII Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang sedang berlangsung di Palu.
"Yang menarik dari Pionir ini adalah sportivitas mereka bagus," katanya di Palu, Kamis, menanggapi kesiapan mental 1.935 atlet yang berlaga di kegiatan nasional dua tahunan tersebut.
Yoppi mengatakan walaupun ada beberapa protes tetapi para atlet catur tetap sportif.
"Protes itu biasa dalam setiap pertandingan," katanya.
Dia mengatakan potensi atlet dari PTKIN cukup besar namun masih perlu pembinaan khusus dari perguruan tinggi masing-masing sebab umumnya atlet masih berada di bawah standar kompetisi nasional.
"Mereka punya potensi bagus. Punya disiplin yang bagus. Mereka hadir selalu tepat waktu," katanya.
Ia mengatakan sebagian atlet sudah memiliki keterampilan bermain yang baik.
"Mereka sudah kelihatan bagus terutama membuang langkah-langkah," katanya.
Pada Pionir VII cabang catur, medali emas didominasi oleh IAIN Banten yang meraih empat medali emas masing-masing dari catur klasik beregu putera-puteri dan catur cepat beregu putera puteri.
Pada catur cepat beregu putera, IAIN Pontianak sukses dengan medali perak dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hanya meraih perunggu.
Sementara catur cepat puteri medali perak diraih tim IAIN Purwokerto dan medali perunggu diraih IAIN Jambi. (skd)
Wasit Nasional Akui Sportifitas Pecatur Pionir
Yang menarik dari Pionir ini adalah sportivitas mereka bagus
