Polisi Selidiki Identitas Dua Jenazah Teroris Poso

Palu,  (antarasulteng.com) - Polisi masih menyelidiki dua identitas jenazah terduga teroris yang tewas saat baku tembak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/5) malam.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Senin, mengatakan polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengenal dua sosok jenazah tersebut.

Tim medis juga telah mengambil sampel bagian tubuh korban untuk diperiksa DNA untuk dicocokkan dengan pihak keluarga.

Informasi yang beredar menyebutkan kedua jenazah tersebut adalah Azis alias Papa Sifa dan Eno alias Ano yang merupakan warga Dusun Tamanjeka, Kabupaten Poso. 

Keduanya adalah buronan polisi karena terlibat serangkaian aksi kekerasan dan teror di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi. Mereka juga anggota Mujahiddin Indonesia Timur yang dipimpin oleh Santoso.

Saat baku tembak dengan aparat di Dusun Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, dua terduga teroris tewas tertembus peluru, sementara tiga lainnya melarikan diri ke dalam hutan.

Dalam kejadia itu, dua polisi mengalami luka tembak di kepala dan tangan.

Kedua jenazah saat ini masih berada di RS Bhayangkara Kota Palu. Sementara barang bukti yang diamankan antara lain senjata M16, tiga bom rakitan, sebilah parang dan ratusan peluru berbagai ukuran. 

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak di Dusun Gayatri. Kegiatan itu dijaga ketat petugas kepolisian bersenjata.

Saat ini seribuan polisi dikerahkan untuk mencari buronan kasus kekerasan dan terorisme di Kabupaten Poso. (skd)