PLN Palu : PLTD Tetap Masih Dibutuhkan

id pltd

PLN Palu : PLTD Tetap Masih Dibutuhkan

PLTD (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Palu, Sulawesi Tengah, tetap masih dibutuhkan untuk memperkuat ketersediaan daya listrik untuk masyarakat dan dunia usaha di daerah itu, kata Manager PLTD Silae, Jatnika.

"Meski saat ini sistem kelistrikan Palu telah mendapat suplai daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembankit Listrik Tenaga Air (PLTA), kehadiran PLTD masih sangat diperlukan," katanya di Palu, Selasa.

Karena itu, meski suplai daya listrik dari PLTU Mpanau dan PLTA Poso ke depan sudah memadai, PLN tetap tidak akan mempertahankan PLTD yang ada sekarang ini.

Menurut dia, meski pasokan listrik dari PLTA Poso dan PLTU Mpanau Palu berjalan normal, PLTD tetap akan dioperasikan 24 jam.

Mesin PLTD akan tetap beroperasi mensuplai daya untuk kebutuhan rumah tangga dan bisnis, meski kebutuhan daya sudah bisa terpenuhi dari PLTA dan PLTU.

Dia mengaku, biaya operasional PLTD jauh lebih mahal dibandingkan pembangkit lainnya karena terbesar adalah bahan bakar minyak (BBM).

Jatnika tidak merinci, tetapi biayanya cukup besar.

Namun demikian, selama ini sebelum ada PLTU dan PLTA, PLTD satu-satunya pembangkit listrik yang sangat diandalkan PLN dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan industri di Kota Palu dan sejumlah Kabupaten lain di Sulteng yang masuk dalam sistem kelistrikan Palu.

Ia menambahkan sekarang ini, kemampuan PLTD yang ada di PLTD Silae terus menurun drastis termakan usia.

Rata-rata pembangkit yang ada sudah beroperasi diatas 20 tahun sehingga praktis kemampuan semakin bekurang.

Jumlah PLTD di Silae sebanyak 10 unit dan satu diantaranya sudah tidak beroperasi karena rusak parah.

Daya terpasang PLTD Silae mencapai 45 megawatt, tetapi sekarang ini daya mampu hanya tinggal 29 MW. (skd)