Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Diperkirakan Lebih Tinggi

id bank

Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Diperkirakan Lebih Tinggi

Bank Indonesia (antara)

Masih berlangsungnya proyek-proyek pembangunan industri pengolahan juga akan mendorong peningkatan realisasi investasi pada triwulan II tahun 2015
Palu,  (antarasulteng.com) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada triwulan II tahun 2015 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni berkisar 16,5 persen hingga 17,5 persen. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Purjoko di Palu, Rabu mengatakan sesuai kajian ekonomi yang telah diterbitkan, secara umum konsumsi diperkirakan masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. 

Purjoko menyebutkan beberapa faktor yang mendorong optimisme konsumsi di antaranya adalah kegiatan berskala nasional di Sulawesi Tengah seperti Sulteng Expo pada April 2015, Sulteng Properti Expo di Mei 2015.

Kemudian, Pekan ilmiah seni, olah raga dan riset (PIONIR) perguruan tinggi islam negeri se-Indonesia, Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tingkat SMP pada Mei 2015 dan perhelatan Sail Tomini 2015 diharapkan dapat memacu denyut perekonomian daerah ini. 

"Akan tetapi kemungkinan adanya peningkatan harga minyak dunia pada triwulan II tahun 2015 diperkirakan menjadi risiko utama penghambat konsumsi," katanya.

Menurut dia, kinerja investasi dan ekspor Sulawesi Tengah diperkirakan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2015. 

"Masih berlangsungnya proyek-proyek pembangunan industri pengolahan juga akan mendorong peningkatan realisasi investasi pada triwulan II tahun 2015," katanya. 

Salah satu proyek yang mendorong peningkatan realisasi investasi cukup tinggi adalah pembangunan pabrik amonia dan pembangunan pengolahan mineral (smelter) tahap II di Kabupaten Morowali. 

Sementara secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah di tahun 2015 diperkirakan mencapai 14,40 persen hingga 15,40 persen. (skd)