Polisi Tertembak Teroris Poso Dirawat Di Jakarta

id kapolda

Polisi Tertembak Teroris Poso Dirawat Di Jakarta

kapolda Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Drs Idham Azis (foto: antara/basri)

...kedua anggota Brimob Mabes Polri itu dirawat Jakarta agar mendapatkan penanganan maksimal sehingga cepat pulih.
Palu,  (antarasulteng.com) - Bripka I Wayan Pande dan Brigadir I Wayan Sudana yang mengalami luka tembak saat penggrebekan teroris di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri di Jakarta.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis di Palu, Rabu, mengatakan kedua anggota Brimob Mabes Polri itu dirawat Jakarta agar mendapatkan penanganan maksimal sehingga cepat pulih.

I Wayan Pande mengalami luka tembak dua kali pada bagian lengan kiri, sedangkan I Wayan Sudana mengalami luka robek di bagian kepala karena peluru yang dilesatkan kawanan anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

Sebelumnya, kedua anggota Brimob Kelapa Dua Mabes Polri itu sempat dirawat di RS Bhayangkara Palu.

Sebelumnya, puluhan pasukan Brimob dari Satuan Tugas Camar Maleo II pada Minggu (24/5) terlibat baku tembak dengan lima terduga teroris di Dusun Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Dalam baku tembak yang berlangsung sekitar 30 menit itu, dua anggota MIT bernama Azis dan Eno tewas tertembus peluru aparat dan saat ini jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara Palu. Keduanya adalah warga Poso yang selama ini menjadi buronan kasus terorisme.

Dalam baku tembak itu, tiga orang lainnya kabur ke tengah hutan.

Dalam kejadian itu, polisi menemukan dua senjata laras panjang jenis M16, dua magazen, sebilah golok, sekitar 700 peluru, tiga jam tangan, dua bom rakitan serta sejumlah pakaian. (skd)