Sulteng Siap Tangani Kartu Sakti

id longki, sulteng

Sulteng Siap Tangani Kartu Sakti

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi (ANTARASulteng/Rolex Malaha)

Sekarang lagi didata semuanya. Sekarang belum merata di semua daerah karena mereka yang menerima itu harus benar-benar diperiksa, harus tepat sasaran
Parigi,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan aparatur pemerintah provinsi dan kabupaten/kota siap menindaklanjuti program pembagian kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Penyandang Disabilitas Berat, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Sekarang lagi didata semuanya. Sekarang belum merata di semua daerah karena mereka yang menerima itu harus benar-benar diperiksa, harus tepat sasaran," kata Longki di sela-sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Parigi Moutong, Jumat.

Dalam kunjungan kerja tersebut Joko Widodo menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia untuk warga yang berhak menerima.

Mereka yang terdata sementara dan berhak mendapat kartu disabilitas berat sebanyak 117 orang, kartu Indonesia pintar 139 orang, kartu Indonesia sehat sebanyak 226 orang dan Kartu Indonesia Sejahtera sebanyak 612 orang.

Gubernur mengatakan pemerintah daerah masih terus mengumpulkan data-data terkait mereka yang berhak menerima kartu untuk masyarakat miskin dan disabilitas tersebut. "Sekarang semuanya sudah online," katanya.

Intinya kata Longki pemerintah daerah sudah siap mengelola sejumlah kartu untuk masyarakat miskin tersebut.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena sudah berkunjung ke Sulawesi Tengah untuk pertama kalinya sejak sejak menjabat presiden.

Dalam kunjungan kerjanya di Parigi Moutong, Joko Widodo juga membagi-bagikan enam unit hadiah sepeda kepada masyarakat bisa menjawab pertanyaan yang ia lontarkan.

Joko Widodo sangat santai dan akrab dengan masyarakat bahkan sesekali Presiden bercanda kepada peserta penerima kartu.

Kunjungan kerja Presiden ke Parigi Moutong hanya berlangsung sekitar dua jam.

Tiba di alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong pukul 15.25 WITA dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU didampingi gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan rombongan Kabinet Indonesia Kerja.

Presiden kemudian meninggalkan Parigi Moutong pukul 16.55 WITA menuju Kota Palu.

Sebelumnya Presiden berkunjung ke Kabupaaten Morowali meresmikan pabrik pemurnian nikel di daerah itu.(skd)