Sail Tomini Tonggak Pembangunan Pariwisata Parigi Moutong

id sail

Sail Tomini Tonggak Pembangunan Pariwisata Parigi Moutong

Logo Sail Tomini 2015 (Antarasulteng.com/KKP)

Kita memang sangat terlambat membangun sektor kepariwisataan, karena itu setelah Sail Tomini nanti, sektor ini akan kita genjot
Parigi, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Sail Tomini 2015 akan menjadi tonggak pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang selama ini dinilai hampir tidak pernah disentuh sehingga sektor kepariwisataan sangat tertinggal.

"Kita memang sangat terlambat membangun sektor kepariwisataan, karena itu setelah Sail Tomini nanti, sektor ini akan kita genjot," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di Parigi, Selasa, usai memimpin rapat panitia Pekan Budaya Sulawesi Tengah dalam rangka Sail Tomini 2015.

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya akan digelar 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, dan dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo, para menteri serta sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat.

Menurut Badrun, kabupaten terluas di kawasan Teluk Tomini ini memiliki potensi wisata yang besar, namun sampai saat ini pembangunan obyek-obyek wisata belum disentuh secara baik.

Beberapa lokasi wisata yang potensial dibangun di daerah itu antara lain Pantai Kucing, taman laut Ampibabo dengan keindahan terumbu karangnya, Pulau Kelelawar, batu alam Likungavali dan Tugu Khatulistiwa.

"Namun dari semua obyek tersebut, belum satupun yang disentuh pembangunan untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai. Karena itu, obyek-obyek tersebut belum bisa diandalkan menjadi lokasi kunjungan saat Sail Tomini, terutama karena akses ke lokasi itu masih sulit," ujarnya.

Sail Tomini 2015 ini, kata Badrun, akan menjadi cambuk bagi Pemkab Parigi Moutong untuk membangun sektor kepariwisataan, karena sektor ini merupakan salah satu sektor yang dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang setelah perhelatan Sail Tomini 2015 selesai.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin membenarkan hal itu dan mengatakan bahwa Kabupaten Parimo sampai saat ini belum memiliki obyek wisata.

"Yang ada di daerah kita adalah potensi obyek wisata. Belum jadi obyek karena belum disentuh pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas pendukung yang menjamin kenikmatan, kelancaran dan keamanan pengunjung," ujarnya.

Ia memberi contoh, obyek wisata Batu Alam Likungavali yang rencananya akan `dijual` di Sail Tomini 2015 sampai saat ini belum memiliki akses yang bagus karena jalannya sulit, jembatannya rusak, tidak punya listrik dan beberapa lokasi masih dimiliki rakyat yang perlu dibebaskan.

Namun demikian, kata Mawardin, mulai 2016, pembangunan sektor kepariwisataan Parigi Moutong akan mulai digenjot karena rencana induk pariwisata daerah (Rinparda) sudah mulai disusun pada 2015 ini dengan bantuan Bappenas dan kementerian terkait.

"Bila kami sudah memiliki Rinparda, maka pemerintah pusat sudah bisa mengucurkan dana bantuan untuk pembangunan sektor kepariwisataan di daerah ini," ujarnya. 

Terkait Pekan Budaya Sulawesi Tengah dalam rangka Sail Tomini 2015, Mawardin mengemukakan, pesta budaya itu akan digelar selama enam, 13-19 September 2015 diawali dengan pawai karnaval keliling kota Parigi serta defile peserta pada acara pembukaan, 14 September 2015.

Pesta budaya ini akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari 13 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah serta beberapa daerah di luar Sulteng. (skd)