PBB, Amerika Serikat (antarasulteng.com) - Sebuah laporan PBB merekomendasikan bahwa para pemimpin Internet dan media sosial mesti melapor ke PBB mengenai bagaimana mereka memerangi kelompok-kelimpok seperti ISIS yang menggunakan "teror digital."
Laporan para pakar yang dirilis Rabu waktu AS itu menyebutkan bahwa "skala aktivitas digital terkait ISIS dan kurang lebih, beberapa afiliasi Alqaeda adalah sangat mengkhawatirkan" dan untuk itu Dewan Keamanan PBB mesti bertindak.
Laporan itu merekomendasikan bahwa sebuah komite dewan mengundang perusahaan-perusahaan Internet dan media sosial untuk melakukan briefing mengenai upaya mereka "mengatasi eksploitasi layanan mereka" oleh Alqaeda, ISIS dan sekutu-sekutunya.
Para pakar mengatakan bahwa "pertumbuhan teror digital definisi tinggi" sudah menjadi "kecenderungan yang mencemaskan" setelah para pendukung ISIS secara reguler menggunakan Facebook, Twitter dan YouTube untuk menyebarluaskan propagandanya kepada pengikut mudanya.
ISIS telah merilis video-video pemenggalan dan kejahatan-kejahatan lainnya yang mengguncang dan menyebarkan ketakutan, sedangkan penggunaan luas mereka pada akun-akun Twitter telah membantu mereka merekrut kaum muda yang berpotensi direkrut.
Laporan para pakar itu menyebutkan bahwa "ruang digital adalah alam dalam mana ancaman mungkin dihadirkan oleh para jihadis di masa mendatang."
Kantor polisi Eropa, Europol, pekan ini mengumumkan rencana membangun unit polisi baru yang bertugas memindai Internet untuk propaganda IS, demikian AFP.(skd)
Berita Terkait
Densus 88 Antiteror tangkap tersangka teroris terafiliasi ISIS di Bekasi
Senin, 14 Agustus 2023 19:11 Wib
Pejabat Taliban jadi target bom bunuh diri, Gubernur Balkh tewas
Jumat, 10 Maret 2023 13:42 Wib
Polda ungkap peran 22 warga Sulteng yang ditangkap Densus 88
Rabu, 18 Mei 2022 17:33 Wib
Kapolda Sulteng pastikan teroris DPO MIT Poso tersisa satu orang
Rabu, 18 Mei 2022 17:30 Wib
Pengamat teroris sebut ISIS ancaman nyata di Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 8:35 Wib
Densus tangkap 24 orang pendukung MIT Poso dan ISIS
Senin, 16 Mei 2022 12:12 Wib
Panglima TNI optimistis paham ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
Jumat, 13 Mei 2022 16:08 Wib
Ledakan dalam masjid saat salat Jumat di Kabul tewaskan 12 orang
Minggu, 16 Mei 2021 14:18 Wib