Pemprov Sulteng Jamin Kebutuhan Daging Cukup

id daging

Pemprov Sulteng Jamin Kebutuhan Daging  Cukup

Daging (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)

"Kita tidak perlu mengimpor atau mendatangkan daging dari luar daerah
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemprov Sulwesi Tengah menjamin kebutuhan daging sapi di Sulawesi Tengah selama ramadhan hingga Lebaran 2015 mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Kita tidak perlu mengimpor atau mendatangkan daging dari luar daerah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulteng, H Faisal Mang di Palu, Minggu.

Ia menjamin seluruh kebutuhan daging masyarakat di Sulteng bisa dipenuhi sendiri, tanpa mendapat pasokan dari luar.

Tingkat populasi ternak sapi di Sulteng setiap tahunnya mengalami peningkatan mengembirakan.

Dia tidak merinci, kecuali mengatakan setiap harinya para pedagang di Sulteng bahkan mengirim ternak sapi potong ke daerah lain.

Sejak beberapa tahun lalu hingga kini, Sulteng mengantarpulaukan ternak sapi potong ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Kaltim, kata Faisal membutuhkan daging karena daerah itu selama ini masih mengalami kekurangan daging.

Karena itu, masyarakat di Sulteng tidak perlu khawatir akan kekurangan daging selama ramadhan dan Lebaran, sebab daerah ini termasuk salah satu penghasil ternak sapi potong di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Faisal mengatakan kebutuhan daging sapi di Sulteng setiap bulannya berkisar 3.000 ton.

Namun pada hari-hari raya, seperti Lebaran, kebutuhan akan daging sapi meningkat hingga dua kali-lipat dari sebelumnya.

Misalkan selama ramadhan dan lebaran, permintaan masyarakat dipastikan meningkat berkisar 10 ribu ton.

Meski mengalami peningkatan sebesar itu, Faisal menjamin, Sulteng bisa memenuhi sendiri.

"Saya yakin kebutuhan daging di Sulteng dapat dipenuh sendiri tanpa mendapat pasokan dari luar, termasuk impor," katanya.

Ia juga mengatakan selama ramdahan, harga daging sapi di pasaran di kabupaten/kota di Sulteng relatif stabil.

Harga daging sapi segar di pasar-pasar, termasuk di Kota Palu belum menunjukan adanya kenaikan.

Harga daging dijual pedagang rata-rata Rp90 ribu/kg.

Biasanya, beberapa hari menjelang Lebaran, harga bergerak naik, tetapi tidak signifikan.

Seperti yang terjadi pada sebelumnya menjelang Lebaran, harga daging sapi naik hingga mencapai Rp105 ribu/kg.

Udin, seorang pedagang daging sapi di Pasar Masomba Palu mengatakan stok cukup banyak dan harga bertahan.

Nanti kalau menjelang Lebaran, biasanya harga naik, karena permintaan masyarakat meningkat hingga dua kali lipat.(skd)