BI Sulteng Bantu Pembibitan Bawang Merah

id bibit, bawang

BI Sulteng Bantu Pembibitan Bawang Merah

Illustrasi - Seorang nelayans edang memanen bawang merah di kebunnya. (ANTARA)

Jadi jangan heran jika harga bawang merah bumbu bisa melonjak tajam seperti saat menjelang puasa
Palu,  (antarasulteng.com) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah akan membantu pembibitan bawang merah di Kota Palu dan sekitarnya agar dapat dibudidayakan petani setempat.

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah Purjoko di Palu, Senin, mengatakan saat ini pembibitan bawang merah di Lembah Palu mulai berkurang karena petani lebih memilih membudidayakan bawang merah yang khusus untuk dibuat bawang goreng.

Bawang merah untuk membuat bawang goreng khas Palu memiliki umbi lebih kecil dibanding bawang yang biasa digunakan untuk bumbu dapur.

Bawang merah yang biasa dibuat bawang goreng rasanya kurang enak jika dijadikan bumbu dapur.

"Jadi jangan heran jika harga bawang merah bumbu bisa melonjak tajam seperti saat menjelang puasa," kata Purjoko.

Harga bawang merah pada saat normal adalah Rp25 ribu per kg namun beberapa waktu lalu bisa melonjak hingga Rp45 ribu.

Purjoko mengatakan dalam waktu dekat Bank Indonesia akan membantu ribuan bibit untuk dibudidayakan petani sehingga harga bisa stabil di pasaran.

Bawang merah adalah salah satu komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat terutama saat bulan Ramadhan.

Saat ini harga bawang merah berangsur turun seiring mulai lancarnya pasokan dari luar daerah.

Harga bawang merah kini dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota Palu saat ini berkisar Rp35 ribu per kg yang sebelumnya pernah melonjak hingga Rp45 ribu per kg.(skd)