Populasi Ternak Sapi Di Sulteng 262.000 Ekor

id daging

Populasi Ternak Sapi Di Sulteng 262.000 Ekor

Ilustrasi (ANTARA)

Sebaran populasi ternak sapi itu merata di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng
Palu,  (antarasulteng.com) - Populasi ternah sapi di Sulawesi Tengah hingga kini telah mencapai 262.000 ekor, kata Kepala Dinas Peternakan setempat H Faisal Mang di Palu, Senin.

"Sebaran populasi ternak sapi itu merata di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng," katanya.

Ia mengatakan, populasi ternak sapi di daerah itu setiap tahunnya mengalami peningkatan mengembirakan.

Faisal tidak merinci, kecuali mengatakan peningkatan tersebut tidak terlepas dari peran serta pemerintah di masing-masing daerah dan para kelompok usaha peternakan yang terus mengembangkannya.

Sulteng terus berupaya mempertahankan diri sebagai salah satu daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) penghasil ternak sapi potong, baik untuk kebutuhan lokal maupun antarapulau.

Sejak dahulu, Sulteng sudah mengantarpulaukan ternak sapi potong ke sejumlah daerah.

Bahkan sampai sekarang ini, para pedagang setiap harinya mengirim ternak sapi potong ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Sulteng ke depan berencana untuk bisa mengirim daging sapi segar ke berbagai kota di Tanah Air.

"Ya ke depan kita mungkin sudah bisa kirim daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar di beberapa daerah seperti DKI yang memang setiap hari membutuhkan pasokan daging dari luar," ujarnya.

Menyinggung ketersediaan daging untuk Ramadhan dan Lebaran, Faisal menjamin mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga tidak perlu mendapat pasokan dari luar daerah.

"Kita sudah bisa memenuhi kebutuhan sendiri dari hasil peternakan yang ada di Sulteng," katanya.

Selama ini, daging sapi yang dijual di pasar-pasar tradisional maupun swalayan dan mall, merupakan produksi lokal.

Harga daging sapi dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Palu berkisar Rp90 ribu/kg.(skd)