Manado, (antarasulteng.com) - Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statiatik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Martedhy Tenggehi mengatakan kinerja ekspor nonmigas provinsi tersebut pada Mei 2015 mengalami penurunan 15,58 persen.
"Penurunan kinerja ekspor nonmigas Sulut ini dikarenakan turunnya ekspor di sektor perikanan," kata Martedhy di Manado, Jumat.
Martedhy mengatakan nilai ekspor nonmigas Sulut pada Mei 2015 mencapai 85,03 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan sebesar 15,58 persen jika dibandingkan dengan bulan April 2015 sebesar 100,72 juta dolar AS.
Dia mengatakan nilai ekspor bulan Mei 2015 jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu juga mengalami penurunan sebesar 28,32 persen dari 118,62 juta dolar AS menjadi 85,03 juta dolar AS.
Lemak dan minyak hewan atau nabati merupakan komoditas ekspor terbesar di Provinsi Sulut pada Mei 2015, dengan nilai ekspor sebesar 53,13 juta dolar AS atau 62,48 persen dari total nilai ekspor.
Dengan negara tujuan terbesar ekspor Sulut di bulan Mei 2015 yakni Belanda sebesar 16,25 juta dolar AS atau 19,11 persen dari keseluruhan nilai.
Pintu ekspor terbesar produk Sulut pada Mei 2015 adalah Pelabuhan Bitung dengan nilai 57,37 juta dolar AS atau 69,83 persen dari keseluruhan nilai ekspor di bulan tersebut.
Secara kumulatif nilai ekspor nonmigas Sulut pada Januari hingga Mei 2015 mencapai 459,85 juta dolar AS, dengan ekspor melalui Sulut langsung ke negara tujuan 368,84 juta dolar AS dn sisanya melalui provinsi lain di Indonesia sebesar 91,01 juta dolar AS.(skd)
