Sarundajang Dianugerahi Gelar Adat Suku Moi Sorong

id sinyo

Sarundajang Dianugerahi Gelar Adat Suku Moi Sorong

Dr Sinyo Harry Sarundajang (Andika Wahyu)

Figur Sam Ratulangi adalah salah satu perintis kekerabatan orang Papua dan Sulut. Terima kasih untuk penghargaan bagi pejuang kita ini
Manado,  (antarasulteng.com) - Gubernur  Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundajang dianugerahi gelar adat suku Moi, Kabupaten Sorong, Papua Barat saat menghadiri hari Sam Ratulangi ke- 66 yang digelar Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara (KKSU).

Gubernur didampingi istri Deetje Laoh Sarundajang-Tambuwun disambut dengan pengalungan bunga kain timur, selanjutnya diberikan gelar adat oleh Kepala Suku Moi Lazarus Malagama  disaksikan Bupati Sorong Stepanus Malak dan istri Nancy Karundeng serta jajaran pemerintahan setempat.

"Figur Sam Ratulangi adalah salah satu perintis kekerabatan orang Papua dan Sulut. Terima kasih untuk penghargaan bagi pejuang kita ini," kata Sarundajang sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Jahja Rondonuwu di Manado, Sabtu.

Menurut dia, Papua memiliki kearifan lokal dan potensi yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan Provinsi Sulut.

Dia mencontohkan, Papua memiliki hutan terbesar kedua di dunia yang menjadi paru-paru dunia, potensi mineral, tambang, lumbung ikan nasional, pariwisata dan sumber daya alam lainnya yang perlu dioptimalkan.

"Perlu dihargai bupati yang memiliki visi pembangunan ke depan. Warga Sulut yang ada hendaknya berbaur dan secara bersama-sama membangun Papua. Selain itu banyak mahasiswa Papua di Manado, saya mengimbau setelah selesai studi pulang kampung dan bangun daerah ini," katanya.

Selanjutnya, Bupati Sorong menambahkan, figur Sam Ratulangi adalah milik bangsa Indonesia terutama Sulut dan Papua.

"Terima kasih kepada Gubernur Sulut juga adalah salah satu pemimpin terbaik di Indonesia Timur. Dia telah berbuat banyak untuk kemajuan pembangunan," puji Malak.

Sarundajang memberikan apresiasi kepada bupati, ketua KKSU kota/kabupaten Sorong yang menaungi keluarga kawanua Sangihe Talaud, kerukunan keluarga kawanua Mayamuk, KKSU Kelapa Sawit, Nusa Utara dan Bolaang Mongondow. (skd)