Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin jumlah dan kualitas daging kebutuhan Lebaran aman untuk dikonsumsi masyarakat.
"Tidak perlu khawatir membeli daging di pasar-pasar tradisional dan moderen di Palu, sebab seluruh ternak sebelum disembelih telah menjalani pemeriksan petugas kesehatan hewan setempat," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sulteng Greesje Kuhu di Palu, Selasa.
Ia mengatakan jika ternak disembelih di rumah pemotongan hewan (RPH), maka tidak perlu diragukan kualitas daging.
Hanya saja yang perlu diwaspadai masyarakat adalah membeli daging sapi yang dijual para pedagang pinggir jalan, sebab biasanya mereka menyembelih sendiri tanpa terlebih dahulu diperiksa petugas kesehatan ternak.
"Kita tidak bisa berbuat banyak karena mereka memotong ternak di luar RPH," katanya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk membeli daging langsung di pasar.
Kebutuhan daging di Sulteng setiap bulan sekitar 3.000 ton. Tapi pada hari raya seperti Idul Fitri akan meningkat hingga mencapai 11.000 ton.
Kebutuhan daging di Sulteng selama ini dipenuhi sendiri dari usaha peternakan sapi potong di provinsi ini. Bahkan Sulteng setiap tahun mengirim ternak sapi potong hingga 11.000 ekor ke Kalimantan Timur (Kaltim). (skd)
Pemprov Sulteng Jamin Kualitas Daging Lebaran
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Arief Priyono)
Tidak perlu khawatir membeli daging di pasar-pasar tradisional dan moderen di Palu, sebab seluruh ternak sebelum disembelih telah menjalani pemeriksan petugas kesehatan hewan setempat
