Realisasi APBD Sail Tomini Capai 80 Persen

id sail

Realisasi APBD Sail Tomini Capai 80 Persen

Logo Sail Tomini 2015 (Antarasulteng.com/KKP)

Palu,  (antarasulteng.com) - Realisasi belanja dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah 2015 untuk mendukung pembangunan infrastruktur pelaksanaan Sail Tomini telah mencapai 80 persen dari Rp25 miliar yang dialokasikan pemerintah daerah setempat.

Realisasi itu diungkapkan oleh dua instansi pemerintah yang ikut membiayai pengerjaan proyek tersebut yakni Dinas Cipta Karya dan Dinas Energi Sumber Daya Air saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Sulawesi Tengah di Palu, Selasa.

Kepala Dinas Cipta Karya Imam Gazali dalam rapat tersebut mengungkapkan realisai pembiayaan rencana tata ruang sudah mencapai 71 persen, infrastruktur air bersih 75 persen dan pembangunan sarana mandi cuci kakus 79 persen.

Imam Gazali mengatakan realisasi belanja tersebut ditargetkan rampung 100 persen akhir Agustus 2015.

Sementara itu pembangunan infrastruktur berupa pengamanan pantai di lokasi puncak acara di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong telah mencapai 100 persen.

Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Zainal Abidin Ishak mengatakan pihaknya akan meninjau kebenaran laporan dari instansi yang menangani pembangunan tersebut pada Jumat (6/8).

"Kita mau lihat apakah memang fisiknya sudah seperti itu," katanya.

Peninjauan lokasi pembangunan tersebut penting mengingat berdasarkan laporan dari anggota DPRD lainnya bahwa pembangunan sarana di lokasi acara puncak peringatan Sail Tomini tersebut dibangun di atas rawa sehingga dikuatirkan tidak akan bertahan lama.

"Banyak masyarakat yang melaporkan pembangunan lokasi Sail Tomini di atas areal kurang lebih delapan hektare itu tidak bakal bertahan lama karena langsung ditimbun tanpa mencabut akar-akar kayu di lokasi itu," kata anggota Komisi IV Umar Awad Alamri.

Dia mengatakan jika kualitas pembangunan alun-alun Sail Tomini tersebut tidak dijaga sejak awal, dikuatirkan tidak akan bertahan lama.

"Kasian nanti kalau Sail Tomini selesai terus sarananya lekas rusak, tidak akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya. (skd)