Manado, (antarasulteng.com) - Sebelas negara akan mengikuti kejuaraan bridge internasional Sarundajang Cup di Manado, Sulawesi Utara, 24-31 Agustus 2015.
Sekretaris Panitia Chris Hombokau di Manado, Kamis, mengatakan sebelas negara termasuk Indonesia bakal meramaikan "World Bridge Invitational Tournament Sarundajang Cup".
"Kesebelas negara itu yakni Inggris, Bulgaria, Norwegia, India, Tiongkok, Australia, Bangladesh, Thailand, Filipina, Singapura, dan tuan rumah Indonesia siap mengikuti kejuaraan itu," kata Hombokau.
Chris Hombokau mengatakan turnamen ini digelar atas inisiatif Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang ketika pada hari ulang tahunnya yang ke-70 beberapa waktu memberikan apresiasi kepada pasangan atlet bridge legendaries asal Sulawesi Utara, Henky Lasut/Eddy Manoppo karena berhasil mengharumkan nama bangsa ketika meraih juara dunia pasangan senior pada tahun 2014 di Sanya, China.
Pada saat itu ia menantang Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia agar berani menggelar turnamen bridge tingkat internasional di Manado yang terkenal sebagai gudangnya pemain bridge Indonesia.
"Gayung bersambut dan terjadilah turnamen ini yang ternyata disambut antusias oleh masyarakat bridge dunia ditandai hadirnya 10 negara meramaikan turnamen ini selain pemain-pemain tuan rumah Indonesia," katanya.
Turnamen tersebut akan berlangsung dalam dua tahap.
Tahap pertama, pada tanggal 24-25 Agustus akan diadakan pra seleksi untuk tim-tim dari Indonesia yang tidak mendapat undangan khusus agar bisa ikut pada Bridge Invitational Tournament Sarundajang Cup yang akan digelar pada 26-31 Agustus 2015.
Pada turnamen itu juga digelar juga kejuaraan terbuka pelajar dan mahasiswa.
Sampai saat ini telah terdaftar 20 tim, puluhan tim itu selain dari sepuluh negara tersebut juga sejumlah tim dari Indonesia.
Tim dari Indonesia tersebut terdiri, Sarundajang Sulut, PON Sulut, PON Jateng, Djarum Jateng, Djarum Jakarta, Pertamina Red, Elektrik Indonesia Bridge Club, Harke Tulenan Cs Manado, PON Jatim, PB GABSI, Pertamina Blue.
