Lampung (antarasulteng.com) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan hanya orang primitif yang masih saja memasalahkan soal kebhinnekaan (suku, agama, ras, dan antarhgolongan atau SARA) dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kalau sekarang ini masih ada yang ribut soal agama, suku, kelompok, golongan, itu orang yang pikirannya mundur, orang primitif yang ketinggalan," ujar Zulkifli saat membuka Rapat Koordinasi Nasional ke-12 dan Seminar Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Lampung, Kamis.
Zulkifli mengatakan, konsensus Pancasila telah disepakati pada 18 Agustus 1945 yang intinya tidak boleh ada satu golongan sekecil apa pun yang ditinggalkan di negeri ini.
Selain itu bangsa Indonesia telah sepakat untuk tidak lagi mempersoalkan suku, agama, ras dan golongan, serta seluruh individu memiliki hak dan kewajiban yang sama.
"Sehingga kalau ada yang pikirannya lebih mundur dari 18 Agustus 1945, namanya orang primitif," tegas dia.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menekankan bangsa Indonesia sudah selesai dengan persoalan perbedaan bhinneka tunggal ika.
Sebaliknya, kini saatnya bangsa Indonesia bersatu menciptakan manusia Indonesia yang unggul, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi layaknya negara maju.
"Itulah mengapa saya katakan, KMP-KIH sudah tidak relevan lagi. Sekarang ini kita kehilangan ruh kebangsaan," ujar dia.
Berita Terkait
Polisi turunkan 3.929 personel guna amankan unjuk rasa di DPR/MPR RI
Selasa, 5 Maret 2024 12:35 Wib
Polisi turunkan 2.590 personel gabungan amankan demo di DPR/ MPR RI
Jumat, 1 Maret 2024 9:59 Wib
Lonjakan wisatawan harus diantisipasi dengan strategi
Senin, 26 Februari 2024 9:38 Wib
Ketua MPR ingatkan TNI, Polri dan pemda siap siaga saat pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 15:01 Wib
Wakil Ketua MPR ajak masyarakat jaga persatuan di masa tenang
Minggu, 11 Februari 2024 18:42 Wib
MPR sebut rumah singgah kanker harus diperbanyak untuk layani warga
Selasa, 6 Februari 2024 9:16 Wib
Masyarakat diimbau jangan pakai pinjol untuk atasi masalah perekonomian
Selasa, 6 Februari 2024 8:40 Wib
Fadel Muhammad ajak pemuda jadi pengusaha atasi sulit cari kerja
Senin, 5 Februari 2024 12:44 Wib