Pembukaan Kampanye Pilgub Sulteng Tanpa Pelanggaran

id bawaslu

Pembukaan Kampanye Pilgub Sulteng Tanpa Pelanggaran

Ketua Bawaslu Sulteng Ratna Dewi Pettalolo (tengah) (Adha Nadjemuddin)

Kami nilai kampanye kemarin (Kamis, 27/8) cukup bagus. Pengaturan kendaraan juga bagus. Kami tidak melihat ada pelanggaran
Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Tengah Ratna Dewi Pettalolo mengatakan pelaksanaan pembukaan kampanye pemilihan gubernur di Palu berlangsung aman tanpa pelanggaran.

"Kami nilai kampanye kemarin (Kamis, 27/8) cukup bagus. Pengaturan kendaraan juga bagus. Kami tidak melihat ada pelanggaran," katanya di Palu, Jumat, menanggapi pelaksanaan pembukaan masa kampanye serentak pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah, Kamis.

Menurut Ratna, pemilihan gubernur kali ini akan bernuansa positif dalam pendidikan demokrasi di Sulawesi Tengah khususnya karena dua pasang calon gubernur yang bertarung memiliki kedekatan personal.

"Kedua pasang calon ini punya ikatan emosional yang luar biasa. Sehingga kecil sekali kemungkinan terjadi pelanggaran tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah," katanya.

Ratna berharap kedewasaan berpolitik dari dua pasang calon gubernur yakni nomor urut 1 Rusdy Mastura/Ihwan Datu Adam dan nomor urut 2 Longki Djanggola/Sudarto dapat tertular ke seluruh jajaran tim pemenangan kedua kubu.

Ratna mengatakan jika itu dapat diwujudkan, dirinya yakin pemilihan gubernur Sulawesi Tengah akan menjadi contoh pemilihan kepala daerah yang berwibawa dan berkualitas.

Penyelenggara pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah telah melakukan berbagai upaya agar pemilihan kepala daerah serentak di Sulawesi Tengah berlangsung aman, damai dan bekualitas.

Bawaslu pada Selasa (26/8) memfasilitasi penandatangan pakta integritas dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur.

Selain itu Bawaslu juga menggandeng para pimpinan tokoh lintas agama mengeluarkan himbauan moral guna terwujudnya pemilihan kepala daerah damai dan bekualitas.

Bawaslu juga menggandeng sejumlah kalangan dari mahasiswa, pemuda, jurnalis dan ormas untuk ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota 9 Desember 2015.