Palu, (antarasulteng.com) - Polisi akhirnya menangkap dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan Ketua KPU Tolitoli, Sulawesi Tengah, Hambali Mansur, hingga mengakibatkan korban dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Palu.
Kapolres Tolitoli AKBP Christ Pusung yang dihubungi dari Palu, Jumat, mengatakan dua orang tersebut berinisial S dan I.
"Saya baru selesai menangkap dua pelaku atas nama S dan I," katanya dan menambahkan keduanya sedang diperiksa penyidik.
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi secara maraton memeriksa 20 orang lebih saksi atas dugaan penganiayaan Ketua KPU Tolitoli Hambali Mansur, pada Selasa (25/8).
Proses penangkapan dipimpin langsung Kapolres Christ Pusung bersama sejumlah anggotanya.
Dua tersangka dibekuk di tempat berbeda. Satu orang di perumahan Moipos, Kelurahan Nalu, dan satu orang lagi di salah satu empang di Kelurahan Tambun.
"Tadi jam 10 pagi kegiatannya," katanya.
Christ belum memberikan keterangan lebih jauh terkait peran dari dua tersangka tersebut karena sedang diperiksa secara intensif.
Sebelumnya Christ berjanji segera menuntaskan insiden yang menodai tahapan pemilihan kepala dearah serentak tersebut sehingga mengakibatkan Ketua KPU Hambali Mansur menderita sakit di bagian kepala dan dekat kemaluannya.
Korban saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Palu setelah sebelumnya dirawat di poliknik Polres Tolitoli.
Penganiayaan Ketua KPU tersebut terjadi saat unjukrasa massa pendukung salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati di KPU setempat, Selasa (25/8).
Saat itu Hambali sedang menuju lapangan untuk membuka rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut pasangan calon bupati. Namun belum sampai di tempat tujuan, ia tiba-tiba diserang dan keroyok sejumlah orang.
Polisi Tangkap Terduga Pengeroyok Ketua KPU Tolitoli
Ilustrasi (antaranews)
Saya baru selesai menangkap dua pelaku atas nama S dan I
