Gorontalo, (antarasulteng.com) - Provinsi Gorontalo untuk musim haji tahun ini mendapat kuota sebanyak 722 orang jamaah calon haji (JCH), namun yang sudah memiliki dokumen lengkap baru sebanyak 701 orang dan yang belum memiliki visa berjumlah 21 orang.
"Memang masih ada jemaah calon haji yang belum memiliki visa di Provinsi Gorontalo, namun itu tidak menjadi masalah sebab sudah dijemput di Kementerian Agama Pusat," Kata Kepala Seksi Pendaftaran Dokumen dan Informasi kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Iswad di Gorontalo, Jumat.
Dia menjelaskan, JCH yang belum memiliki dokumen seperti visa bukan berarti tidak akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji, karena seluruhnya akan berangkat dan saat ini tinggal menunggu dokumen dari petugas yang menjemputnya.
Dia mengatakan, seluruh JCH Provinsi yang akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni 24 dan 26 tersebut, tidak akan ada kendala dan sesuai tanggal pemberangkatan yakni 14 dan 16 september 2015 nanti.
"Kami jamin, Insya Allah seluruh JCH asal kabupaten dan kota se Gorontalo semua berangkat sesuai jadwal," kata Iswad.
Dia mengharapkan agar seluruh JCH asal Gorontalo yang akan berangkat melalui embarkasi haji Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjaga kesehatan sehingga nantinya bisa mengerjakan seluruh proses haji secara baik dan sempurna.
"Karena cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan Gorontalo, maka JCH perlu untuk menjaga stamina dan kesehatan," ujarnya.
Menurut dia, memang setiap kloter akan didampingi petugas, namun sebaiknya setiap JCH agar tetap menjaga dirinya masing-masing dari kondisi cuaca Arab Saudi yang begitu panas.
Dia menambahkan, untuk musim haji kali ini kuota haji Provinsi Gorontalo bertambah yakni jika tahun lalu sebanyak 714 orang, untuk tahun ini menjadi 722 orang.
