Gorontalo, (antarasulteng.com) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Festival Ikan Duwo atau nike, salah satu ikan endemik daerah tersebut akan menjadi agenda tahunan dalam kalender pariwisata.
Sebelumnya, Festival Duwo merupakan salah satu agenda yang diikuti para duta besar saat "diplomatic tour" pada Festival Boalemo beberapa waktu lalu.
"Nike itu ikan yang unik dan hanya ada di Gorontalo. Kami menggunakan potensi ikan ini untuk menggaet wisatawan dengan menggelarnya melalui festival setahun sekali atau bahkan dua kali," ujarnya di Gorontalo, Minggu.
Menurutnya dari sejumlah hasil penelitian, ikan nike atau bahasa lokalnya duwo memiliki protein dan lemak yang lebih tinggi sehingga baik untuk kesehatan terutama memenuhi gizi pada anak.
Ikan ini berukuran sekitar 1 cm dan hanya muncul saat bulan gelap di beberapa titik perairan Teluk Tomini.
Dalam Festival Duwo, pengunjung disuguhkan pemandangan pada malam hari saat para nelayan melakukan penangkapan ikan yang dimulai dengan prosesi khusus hingga ikan tersebut tiba di bibir pantai.
Selanjutnya pada pengunjung akan dihidangkan sejumlah masakan khas Gorontalo berbahan baku ikan tersebut seperti perkedel nike dan ilepao.
Gubernur mengaku pihaknya akan lebih fokus pada pariwisata bahari, karena tidak membutuhkan modal yang banyak dan cukup memelihara sumber daya yang sudah ada.
"Kami memilih tiga wilayah untuk potensi wisata bahari yakni Bone Bolango dengan Taman Laut Olele, Gorontalo Utara dengan Pulau Saronde dan Boalemo dengan Pulau Cinta," tambahnya.
