Pasar Hewan Jelang Lebaran Di Sigi Ramai

Palu,  (antarasulteng.com) - Pasar hewan kurban menjelang Lebaran Haji atau Idul Adha 1436 Hijriah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kini semakin tambah ramai.

Pantauan, Senin, lokasi pasar hewan yang terletak di bundaran Tugu Biromaru, Kabupaten Sigi banyak diserbu warga yang tidak hanya datang dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Sigi, tetapi juga dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Kota Palu memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi dan Donggala.

Tidak heran jika pada setiap menjelang hari-hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha, banyak warga Palu yang membeli ternak sapi, termasuk untuk dikurbankan pada hari raya Lebaran Haji yang jatuh pada 24 September 2015.

Gustaf, seorang pedagang ternak sapi di pasar hewan Biromaru, sekitar 8 km dari Kota Palu, membenarkan dalam beberapa hari ini transaksi jual-beli hewan kurban cukup ramai.

Sehari, kata dia, bisa terjadi transaksi jual-beli ternak sapi untuk kebutuhan hari raya Idul Adha hingga 10 ekor.

"Pokoknya setiap hari rata-rata ternak sapi terjual di pasar hewan sekitar 10 ekor," katanya.

Hal senada juga dibenarkan Puji (45). Pedagang itu juga mengatakan setiap hari raya dipastikan permintaan akan ternak sapi potong meningkat.

Seperti yang terjadi selama beberapa hari menjelang hari raya Idul Adha 2015 ini, banyak pembeli, terutama dari Palu.

Dia mengaku sebagian besar pembeli adalah pejabat, anggota dewan, pengusaha dan para pengurus partai politik.

Harga sapi potong berkisar Rp8 juta sampai Rp30 juta/ekor. "Ya harganya tergantung dari bobot berat badan ternak sapi itu sendiri," katanya.

Kabupaten Sigi, termasuk daerah pengembangan ternak sapi, kambing dan kerbau. Tingkat populasi khususnya ternak sapi di Kabupaten Sigi setiap tahun mengalami peningkatan cukup mengembirakan.

Daerah itu memiliki potensi lahan pengembangan ternak sapi, kambing dan kerbau yang masih cukup luas.