Hewan Kurban Di Kota Palu Cenderung Menurun

id sapi

Hewan Kurban Di Kota Palu Cenderung Menurun

Ilustrasi (ANTARA)

Palu,  (antarasulteng.com) - Jumlah penyembilan hewan kurban di sejumlah tempat pada perayaan Idul Adha 1436 Hijriah/2015 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, cenderung menurun dibandingkan tahun 2014.

Di Masjid Agung Darussalam Kota Palu, salah satu masjid yang dikelola Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kali ini tercatat hanya 33 ternak sapi dan kambing, sementara tahun sebelumnya mencapai 52 ekor sapi dan kambing.

Panitia hari raya Idul Adha Masjid Agung, Thamrin Talebe mengatakan jumlah sapi yang terkumpul sampai hari pertama Idul Adha baru tujuh ekor dan 26 kambing.

Mereka yang menyerahkan hewan kurban tersebut antara lain Presiden Joko Widodo, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah Muhidin Said, dan Kementerian Agama Sulawesi Tengah, masing-masing satu ternak sapi.

Sementara tahun sebelumnya terkumpul sembilan ternak sapi dan 43 kambing.

Seperti biasanya penyembelihan hewan kurban akan dilakukan secara bertahap sampai hari ketiga Idul Adha dan dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid Agung Darussalam Palu dan masyarakat miskin di sejumlah tempat.

Penurunan jumlah hewan kurban juga terjadi di kompleks Bumi Anggur, Jalan Banteng. Kali ini hanya terdapat 10 sapi padahal tahun sebelumnya mencapai 12 ekor.

Tidak diketahui pasti penyebab turunnya jumlah hewan kurban tersebut.

Sementara itu Rektor IAIN Palu Prof Dr Zainal Abidin mengatakan ibadah kurban merupakan salah satu wujud kepedulian kepada sesama.

Selain itu ibadah kurban, kata Zainal, pada dasarnya sebuah reka ulang terhadap perjalanan hidup Nabi Ibrahim.

"Tujuannya bukan sekadar mengingatkan kita akan kisah hidup beliu (Ibrahim) tetapi terpenting menangkap pesan yang terkandung di dalamnya," katanya.

Ketua MUI Kota Palu itu mengajak umat Islam untuk mengaitkan ibadah haji dan ibadah kurban dengan kondisi kesatuan umat bangsa saat ini yang sudah memprihatinkan sehingga perlunya penguatan kesatuan/kerukunan umat.