Sulteng Optimistis Realisasikan Investasi Rp10 Triliun

id investasi

Sulteng Optimistis Realisasikan Investasi Rp10 Triliun

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah optimistis mampu merealisasikan nilai investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI pada 2015 di daerah tersebut sebanyak Rp10 triliun.

"Dari enam provinsi di Sulawesi pada semester I/2015, realisasi investasi terbesar diraih Sulawesi Tengah sebanyak Rp7,1 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulteng Shandra Tobondo di Palu, Kamis.

Ia menyebutkan realisasi investasi Sulawesi Selatan Rp4,3 triliun, Sulawesi Tenggara Rp1 triliun, Sulawesi Utara Rp0,83 triliun, Sulawesi Barat Rp0,6 triliun, dan Gorontalo Rp0,04 triliun.

Shandra mengatakan ada peningkatan investasi sampai 58 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

Dia mengatakan realisasi tersebut mencakup realisasi investasi proyek penanaman modal di berbagai sektor khususnya pertambangan yakni Rp4,4 triliun, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri makanan, serta listrik gas dan air.

Shandra mengatakan realisasi terbesar yakni penanaman modal asing sebanyak Rp6,6 triliun, sedangkan penanaman modal dalam negeri sebanyak Rp548 miliar.

Dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, realisasi investasi terbesar pada semester I berada di Kabupaten Morowali yakni Rp4,2 triliun, Kabupaten Morowali Utara Rp1,8 triliun, Kabupaten Banggai Rp993 miliar, Kabupaten Poso Rp190 miliar, dan Kota Palu Rp22 miliar.

Menurut Shandra, dari 100 proyek investasi besar yang dipantau oleh BKPM RI, dua di antaranya berada di Sulawesi Tengah yakni Sulawesi Mining Investment dan Indonesia Guang Chung Nickel and Stainless Steel Industry.