Zulkarnain Nasution Pimpin BPJS Ketenagakerjaan Sulteng

id BPJS Ketenagakerjaan

Zulkarnain Nasution Pimpin BPJS Ketenagakerjaan Sulteng

Kakanwil BPJS TK Sulawesi-Maluku Kuswahyudi menandatangani berita acara sertijab Kacab Palu dari Asri Basir (kanan) kepada ulkarnain nasution (kedua kanan) di Palu, Jumat. (AntaraSulteng/Rolex Malaha)

Kuswahyudi berharap dengan kepemimpinan yang baik dan dukungan pemerintah daerah yang semakin tinggi, Kantor Cabang Palu bisa meningkatkan kinerja sehingga bisa naik status dari Cabang Pratama menjadi Cabang Madya."
Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara Kuswahyudi, Jumat, di Palu, melantik Zulkarnain Nasution menjadi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu menggantikan Asri Basir yang telah bertugas di daerah ini selama 15 bulan.

Zulkarnain Nasution sebelumnya adalah analis senior pada Kanwil Sulawesi, Maluku, dan Malut di Makassar, Sulsel, sementara Asri Basir mendapat tugas baru sebagai Kepala Bagian Pelayanan Kanwil Sumatera Bagian Utara di Medan.

Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi, Maluku, dan Malut Kuswahyudi mengatakan bahwa potensi kepesertaan di Sulawesi Tengah masih cukup tinggi. Oleh karena itu, jajaran BPJS Ketenagakerjaan harus lebih jeli melihat dan menggali potensi-potensi tersebut.

Menurut dia, Sulawesi Tengah memiliki penduduk sekitar 2,8 juta jiwa dan angkatan kerja lebih satu juta orang. Namun, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini baru 80.000-an orang.

"Itu berarti, pekerja yang mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kurang dari 10 persen dibandingkan angkatan kerjanya. Ini berarti, potensi kepesertaan masih sangat besar," ujar mantan Kepala Divisi Komunikasi Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Agar lebih tajam melihat potensi-potensi tersebut, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan telah membentuk tujuh kantor cabang perintis di tujuh kabupaten se-Sulteng yang beroperasi sejak 1 Juli 2015.

"Kita kepung daerah ini dengan menempatkan kantor cabang perintis di ujung-ujung wilayah, seperti Morowali, Banggai, dan Buol," ujarnya.

Lewat dukungan kantor cabang perintis tersebut, kata Kusharyadi, Kantor Cabang Palu, Sulawesi Tengah, akan memiliki kinerja lebih tinggi asalkan pimpinan mampu memelihara kekompakkan, kerja sama dan kerja tim yang bagus. 

Kuswahyudi juga memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran pemerintah di Sulteng mulai dari gubernur sampai para bupati dan wali kota yang memberikan perhatian dan dukungan untuk bersama-sama meningkatkan perlindungan sosial kepada pekerja di daerah ini.

Sampai saat ini, sudah tujuh bupati dan wali kota di Sulteng yang menerbitkan surat keputusan kepala daerah tentang kewajiban menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berikut segala konsekuensinya sementara gubernur menerbitkan surat keputusan tentang percepatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap dengan kepemimpinan yang baik dan dukungan pemerintah daerah yang semakin tinggi, Kantor Cabang Palu bisa meningkatkan kinerja sehingga bisa naik status dari Cabang Pratama menjadi Cabang Madya, seperti Cabang Manado, Sulawesi Utara. (R007)